Ratusan Pendekar Silat Mengamuk di Madiun dan Tulungagung
Ratusan pendekar silat yang diduga anggota dari Persaudaraan Setia Hati (PSH) Tunas Muda Winongo, Madiun, kembali berulah.
Editor:
Tjatur Wisanggeni
Aksi anarkis yang melibatkan puluhan pemuda berseragam salah satu perguruan silat ternama di Kota Marmer itu, berlangsung cepat. Beberapa saksi mengaku, mendengar deru sepeda motor yang ditunggangi para pelaku perusakan sekitar pukul 04.00 WIB atau menjelang adzan Subuh.
Sukidi yang saat kejadian tengah tidur pulas di dalam rumah, sempat mengira suara tersebut tembakan polisi. Sebab selain memekakkan telinga, suara kaca pecah akibat pelemparan batu itu juga diikuti deru sepeda motor.
Rupanya, dari Suruhan Kidul, kelompok pendekar itu menyerang Desa Suruhan Lor. Belasan rumah juga menjadi korban. Dikonfirmasi mengenai kejadian ini, Kepala Dusun Suruhan Lor, Asroni, mengaku masih mendata jumlah warga yang rusak akibat aksi tersebut.
Ia juga menduga, penyerangnya dari SH Terate. Sebab, selama ini SH Terate bermusuhan dengan anggota perguruan silat Pagar Nusa yang mayoritas anggotanya bermukim di desa mereka. “Ini sudah keempat kali terjadi bentrok dalam dua bulan terakhir,” ujar Asroni, mengungkapkan. (surya)