Polresta Banjarmasin Gerebek Prostitusi Pasar Lima
Kedatangan beberapa anggota Samapta Polresta Banjarmasin di kawasan Pasar Lima, membuat perempuan PSK yang mangkal di sana, terkejut
lihat foto
TRIBUNNEWS.COM, BANJARMASIN - Kedatangan beberapa orang anggota Samapta Polresta Banjarmasin di kawasan Pasar Lima, membuat perempuan penjaja seks komersil (PSK) yang biasa mangkal di kawasan tersebut terkejut. Mereka buru-buru masuk ke dalam lorong-lorong pasar, ada yang menumpang ojek langsung ngacir, Selasa (29/3/2011) dinihari.
Anggota Samapta Polresta itu memeriksa KTP setiap orang yang berada di kawasan Pasar Lima, Banjarmasin Tengah itu. Tidak ada yang terjaring dalam kegiatan yang dilaksanakan petugas berpakaian dinas tersebut.
Anggota yang turun ke lapangan hanya menggunakan tiga unit sepeda motor trail dan sebuah mobil patroli double cabin. Anggota meneruskan menyisir kawasan Pasar Lima hingga Jalan Lambung Mangkurat, depan kantor Disbudparpora Kalsel.
Tepat di depan kantor yang dikomandani oleh Noor Hasan itu, juga ada beberapa kupu-kupu malam yang mangkal. Rata-rata usia mereka yang 'mejeng' di depan SOTK Pemko itu berusia 40tahunan.
Saat petugas datang, belasan perempuan paru baya itu masuk ke dalam warung makan yang berada tidak jauh dari lokasi. Perempuan-perempuan itu duduk di bangku warung yang berjualan lalapan dan ikan laut layaknya sebagai pembeli.
"Ayo sini duduk, mesan minum saja jadi seolah memesan makanan. Polisi lagi merazia KTP saja," ajak seorang perempuan kepada rekannya yang hanya berdiri di dekat warung itu.
Tidak berselang lama, anggota pun meninggalkan kawasan tersbut. Perempuan yang tadinya berpura-pura sebagai pembeli kembali mangkal di depan kantor Disbudparpora Banjarmasin. (*)
