Polemik Ahmadiyah
Dua Kandang Ayam Milik Jemaah Ahmadiyah Dibakar
Dua kandang ayam milik Iyos (66), anggota Jemaah Ahmadiyah, diduga dibakar orang tak dikenal. Beruntung keburu ketahuan dan segera dipadamkan.
Editor:
Harismanto
Informasi yang dihimpun Tribun, menyebutkan, sekitar pukul 20.30 warga setempat dikejutkan dengan kebakaran di dua kandang ayam milik Iyos. Warga bersama polisi yang melakukan patroli langsung melakukan upaya pemadaman, sehingga tidak sampai meluas.
"Tiba-tiba saya mendengar keributan ada kebakaran-ada kebakaran. Saya segera menuju lokasi. Ternyata dua kandang ayam milik Pak Iyos, anggota Jemaah Ahmadiyah, terbakar," ungkap Tahli, Ketu RT setempat.
Kapolresta Tasikmalaya, AKBP M Hendra Suhartiyono, semalam menyatakan, api tidak sampai menghabiskan kedua kandang ayam itu, berkat kesigapan petugas yang masih melakukan pengawasan di lokasi. "Ini berkat kesigapan kami, sehingga api keburu berhasil dipadamkan," ujarnya, seraya menyebutkan, pihaknya masih menyelidiki insiden kedua kali selama kurun satu bulan ini.
Seperti diwartakan sebelumnya, sekitar 100 warga tak dikenal merusak rumah Mubarik (63), anggota Jemaah Ahmadiyah, yang juga adik kandung Iyos, Selasa (29/3) malam lalu. Tidak hanya itu, massa juga membakar habis rumah tunggu milik Iyos yang dihuni pegawai peternakan ayam.
Buntut dari kejadian itu sejumlah anggota Jemaah Ahmadiyah di Kampung Tolenjeng menyatakan diri masuk kembali ke ajaran Islam yang benar. Bahkan dua tokoh Jemaah Ahmadiyah setempat akhirnya juga tobat.
"Meskipun sudah banyak yang kembali ke ajaran yang benar, rupanya masih saja ada warga yang belum puas. Saya sudah meminta warga untuk tetap tenang. Tidak melibatkan diri dalam kasus tersebut, kecuali hanya untuk membantu aparat," kata Tahli.
Ia menambahkan, aksi amuk massa terhadap anggota Jemaah Ahmadiyah di Kampung Telenjeng itu sebenarnya merupakan yang ketiga kali. "Pada tahun 2003 lalu, mesjid Jemaah Ahmadiyah tidak jauh dari rumah Mubarik dibakar massa," ungkap Tahli. (*)