Bom Bunuh Diri Cirebon
M Syarif Pemain Baru dan Bagian Ormas Lokal Cirebon
Polri menyatakan bahwa pelaku bom bunuh diri di Mapolresta Cirebon adalah pemain baru dalam aksi teroris di Indonesia dan bagian dari kelompok
Penulis:
Abdul Qodir
Editor:
Johnson Simanjuntak

Karena menjadi pemain baru, kepolisian sempat memerlukan waktu lama saat mengidentifikasi jenazah pelaku di Rumah Sakit Polri.
"Untuk kasus ini, ini dia pemain baru. Tidak ada dalam database kita. Sehingga baru kita cari datanya. Dari orangtua. Semalam kita cocokkan dan match (cocok)," kata Kapus Dokes Polri Brigjen Musaddeq Ishaq di Mabes Polri, Jakarta, Senin (18/4/2011).
Dalam catatan kepolisian, Syarif menjadi satu dari 11 pelaku perusakan Alfamart Kesambi Alfamart Ahmad Yani di Cirebon pada 19 September 2010. Lima dari 11 pelaku, termasuk Syarif, masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) kepolisian alias buron. Enam pelaku sisanya telah divonis bersalah oleh pengadilan setempat.
"Tersangka MS itu masuk DPO dalam kasus, pada saat perusakaan Alfamart di Cirebon," kata Wakabareskrim Polri Irjen Pol Mathius Salempang.
Saat itu, Syarif ikut dalam bagian kelompok lokal yang melakukan razia minuman keras di Alfamart.
Karena masih pengembangan penyidikan, Mathius belum bisa menyimpulkan secara tegas bahwa kelompok yang melakukan perusakan minimarket itu adalah bagian ormas Islam garis keras.
Mathius hanya berani menyebut bahwa mereka adalah kelompok ormas lokal. "Itu kelompok lokal di Cirebon," ujarnya.