Alat X-ray Bandara Lasikin Tak Berfungsi
Alat deteksi barang bawaan penumpang, mesin X-ray milik Bandar Udara Lasikin, Sinabang, Kabupaten Simeulue, Aceh dilaporkan tak berfungsi.
Editor:
Alfred Dama

Laporan Wartawam Serambi Indonesia, Parlaungan Lubis
TRIBUNNEWS.COM, SIMEULEU - Alat deteksi barang bawaan penumpang, mesin X-ray milik Bandar Udara (Bandara) Lasikin, Sinabang, Kabupaten Simeulue, Aceh dilaporkan tak berfungsi.
Diduga kondisi itu sudah berlangsung lama. Padahal Mesin X-ray itu merupakan standar mutlak untuk keamanan bandara bagi penumpang yang membawa barang bawaan. Maka setiap penumpang yang akan berangkat dan memasuki ruang penumpang, wajib melewati mesin X-ray, untuk mendeteksi barang bawaan yang diduga mencurigakan.
Menurut sejumlah petugas bandara kepada seorang jurnalis yang ingin menuju Medan, Minggu (12/6/2011), mengaku telah lama tak berfungsi. "Sudah lama tak berfungsi itu, kalau saya tidak silap, sudah lebih tiga bulan. Kalau penyebab kerusakan, jangan tanya pada kami". Kata seorang petugas memberitahu jurnalis yang berangkat menuju Medan.
Bahkan saat dikonfirmasi kepada petugas Bandara, terlihat saling lempar pertanyaan sesama petugas, karena tak mengetahui detil persisnya mesin X-ray itu tak berfungsi.
Sementara pada saat Kapolda Aceh, beberapa waktu lalu, dalam kunjungan kerja sempat berfungsi,namun setelah itu tak bisa berfungsi lagi.
Tak berfungsinya mesin X-ray Bandara Lasikin, Sinabang itu, menurut pengakuan Kepala Bandara Lasikin, lewat pesan pendek (SMS) melalui hanphonenya, disebutkan "Maaf pak, PLH sekarang pak Ismail Cipayung. Saya lagi Opname d rumahsakit".
Sementara PLH Ismail Cipayung yang dihubungi wartawan, berulangkali mengatakan, "Sudah rusak lebih kurang dua atau tiga bulan yang lalu. Mungkin layar monitornya yang rusak, dan teknisinya sudah dipanggil dari Medan, akan tiba di Sinabang besok, Selasa (14/6/2011)" ujarnya.
Selain tak berfungsinya mesin X-ray itu, juga landasan pacu bandara, dipenuhi kotoran kerbau yang mengering dan bisa-bisa saja membuat roda pesawat tergelincir.