Ngamuk di Dinas PU, Kontraktor Kalah Tender Diamankan
Zubir, Direktur dari CV Garuda Aceh mengaku begitu kesal dan merasa dizalimi dari hasil tender yang diumumkan panitia di Dinas PU Lhokseumawe.
Laporan wartawan Serambi Indonesia, Saiful Bahri
TRIBUNNEWS.COM, LHOKSEUMAWE - Zubir, Direktur dari CV Garuda Aceh mengaku begitu kesal dan merasa dizalimi dari hasil tender yang diumumkan panitia di Dinas PU Lhokseumawe.
Karena merasa dizalami, Kamis (16/6/2011) siang, Zubir mengamuk. Pintu depan kantor Dinas PU rusak, serta filing kabinet penyok. Tidak lama setelah aksi tersebut, Zubir pun diringkus tim Polres Lhokseumawe.
Zubir yang ditemui di Mapolres Lhokseumawe, mengatakan, dia merasa dizalimi panitia lelang di Dinas PU sejak tahun 2010 lalu. Begitu juga kali ini, dia menilai kalau perusahaan yang menang terhadap paket pembuatan jalan Lhok Kumbang-Paya Bili tidak sah.
Karena saat pembukaan paket beberapa waktu lalu, perusahaan pemenang tersebut dalam dokumen pengajuannya tidak ditera nomor dan tanggal. "Padahal ini ini jelas aturan yang harus dijalani bila ingin melakukan penawaran. Tapi ujungnya perusahaan ini juga yang menang. Maka saya kesal," jelasnya.
Kapolres Lhokseumawe AKBP Kukuh Santoso, melalui Kasat Reskrim AKP Galih Indra Giri, membenarkan kejadian tersebut. Kontraktor itu pun telah diamankan di Mapolres guna pengusutan lanjutan.(*)