Simpang Tiga Prambanan Macet, Arus dari Solo Lewat Jalur Lambat

Laporan Wartawan Tribun Jogja, Anugerah

TRIBUNNEWS.COM, SLEMAN - Lalulintas di simpang tiga Prambanan sampai dengan tengah hari Sabtu (3/9/2011) cukup macet. Kepadatan berasal dari kendaraan yang melaju dari timur ke barat. Sementara kendaraan yang melaju dari barat ke timur sedikit lebih sepi.

Petugas pos pengamanan Prambanan mengarahkan kendaraan dari timur untuk masuk ke jalur lambat. Hal itu bertujuan untuk mengantisipasi kemacetan yang menumpuk pada jalur cepat Jalan Yogya - Solo.

Petugas belum butuh untuk melakukan tarik ulur pada kendaraan di simpang tiga Prambanan. Apabila kepadatan semakin meningkat, tarik ulur akan petugas lakukan untuk melancarkan arus yang ramai.

Kendaraan yang berjalan dari timur ke barat sebagian besar adalah kendaraan berplat nomor luar propinsi DIY yang berasal dari wilayah barat pulau Jawa. "Sebagian besar adalah pemudik dan wisatawan," ujar anggota pos pengamanan Prambanan, Aiptu Sukamta.

Petugas kepolisian memprediksi kepadatan arus balik di Jalan Yogya - Solo terjadi pada Sabtu dan Minggu (4/9). "Senin para wisatawan sudah akan bekerja lagi, jadi sebagian besar akan pulang ke daerah asalnya pada akhir minggu ini," tambah dia.

Dalam beberapa hari libur perayaan Lebaran, kemacetan paling panjang pada arus dari timur pernah mencapai satu kilometer. Sementara kemacetan dari sisi barat ke timur tidak mencapai satu kilometer. Pada akhir minggu puncak arus balik, kemacetan bisa mencapai lebih dari satu kilometer. "Tapi kami akan terus usahakan dengan tarik ulur, sehingga kemacetan tidak terlalu tinggi," jelas Sukamta.