Wabup Garut Mundur
Mundur Jadi Wakil Bupati, Diky Candra Dinilai Tidak Dewasa
Rencana pengunduran diri Diky Candra sebagai Wakil Bupati Garut menuai reaksi dari masyarakat dan berbagai kalangan di Kabupaten Garut
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Zezen Zainal M
TRIBUNNEWS.COM, GARUT - Rencana pengunduran diri Diky Candra sebagai Wakil Bupati Garut menuai reaksi dari masyarakat dan berbagai kalangan di Kabupaten Garut.
Sejumlah kalangan menilai keputusan Diky mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Wakil Bupati Garut menunjukkan sikap Diky yang tidak dewasa, sekaligus tidak bertanggung jawab.
Ketua Analisa Kajian Hukum Monitoring Community, Kandar Karnawan mengatakan, keputusan Diky untuk mundur benar-benar telah mengkhianati amanah yang diberikan masyarakat Garut.
Dikatakannya, Diky telah mengkhianati kepercayaan yang sejak awal diberikan kepadanya untuk menjadi pemimpin. Jika memang mendapatkan kendala intern, Kandar menyarankan sebaiknya masalah itu diselasaikan secara baik dan dewasa.
"Jika ada masalah dan tiba-tiba mengundurkan diri, itu menunjukan mental tempe. Dia lupa dengan janji-janji kampanye," kata Kandar saat dihubungi Tribun melalui ponselnya, Selasa (6/9/2011).
Menurut dia, Diky seharusnya lebih mementingkan dan memperjuangkan kepentingan rakyat dari pada mementingkan diri sendiri dan ego pribadinya.
”Jika yang menjadi masalah adalah kewenangan dan kekuasaan dengan Bupati, itu dapat dibicarakan dan harus saling menyadari porsi masing-masing,” imbuhnya.
Hingga saat ini belum ada konfirmasi dari Diky Candra mengenai kabar pengunduran dirinya tersebut. Diky tidak ada di kantornya maupun di rumah dinasnya. Nomor ponselnya pun tidak aktif.