Gempa Singkil
BNPB Pusat Minta Jangan Manifulasi Data Korban Gempa
Pemerintah Kota Subulussalam diingatkan agar melakukan pendataan secara baik dan konkrit, sehingga tidak terjadi manipulasi
Editor:
Harismanto
Laporan Wartawan Serambi Indonesia, Khalidin
TRIBUNNEWS.COM, SUBULUSSALAM – Pemerintah Kota Subulussalam diingatkan agar melakukan pendataan secara baik dan konkrit, sehingga tidak terjadi manipulasi yang dapat berakibat buruk.
Warning itu disampaikan, Brigjen TNI DMP.Nainggolan Direktur Bantuan Darurat Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Pusat saat berkunjung ke Kota Subulussalam, Kamis (8/9/2011).
Nainggolan mengatakan, bahwa dalam penanganan bantuan untuk korban bencana harus mengacu pada pedoman BNPB yang mengatur semua masalah. Karena itu, Pemko Subulussalam diingatkan agar lebih hati-hati.
Nainggolan memberi contoh kejadian di Bantul, saat kejadian gempa beberapa tahun lalu banyak laporan rumah rusak berat padahal hanya jendela yang rusak. Karenanya, dalam penanganan rumah rusak, menurut Nainggolan ada tim yang berwenang yaitu Tim Reaksi Cepat (TRC).
Senada dengan itu disampaikan Kadis Sosial Aceh, Nasir Gurumud yang turut hadir ke Subulussalam. Jangan sampai, kata Kadissos Nasir, selesai menangani bencana petugas justru terkena bencana.
”Makanya saya ingatkan harus hati-hati mendata kerusakan, jangan ada mark up data,” kata Nasir. (*)