Seniman Darso Meninggal
Inilah Permintaan Darso yang Belum Kesampaian
Anak pertama Darso, Asep Darso, mengungkapkan, ia sempat mendapatkan firasat aneh sebelum ayahnya meninggal dunia.
Editor:
Prawira
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Anak pertama Darso, Asep Darso, mengungkapkan, ia sempat mendapatkan firasat aneh sebelum ayahnya meninggal dunia. Beberapa waktu lalu, kata dia, ayahnya sempat meminta untuk dibuatkan beberapa fondasi guna membangun saung (rumah kecil sederhana).
Hanya saja, keinginannya tersebut ditunda karena Asep menyarankan lebih baik dibangun di lain waktu saja.
Pihak keluarga, kata Asep, belum mengetahui secara pasti penyebab kematian ayahnya itu. Sebelumnya almarhum tidak mengeluh sakit apa pun. Namun almarhum dikenal memiliki riwayat penyakit diabetes. "Hanya penyakit itu sudah sembuh dan beliau tidak pernah memikirkan penyakitnya itu," ujar Asep.
Menurut Asep, kemarin siang ayahnya itu berkunjung ke rumah sopirnya, Wawan, masih di seputaran Soreang. Bahkan Darso menyetir sendiri mobil. Namun pukul 13.00 Darso tiba-tiba mengalami sesak napas. Ia pun jatuh pingsan sebelum akhirnya dilarikan ke rumah sakit setempat.
"Waktu kami bawa ke rumah sakit pun dokter yang merawatnya seperti sudah pasrah bahwa beliau tidak akan lama lagi. Dan sampai sekarang, pihak rumah sakit ataupun dokternya tidak memberi tahu kami apa penyebab beliau meninggal," kata anak penyanyi yang dijuluki "Michael Darso" ini sambil berusaha tabah.
Almarhum sempat mengikuti sebuah acara di Soreang sehari sebelumnya, Minggu. "Bapak sempat manggung dan beliau sama sekali tidak merasakan sakit apa pun. Makanya, kami pun merasa terpukul dengan kepergian beliau," ujar Asep.
Darso meninggalkan enam orang anak dari dua istri.
Istri pertama Darso adalah Epong Annisa, yang meninggal dunia terlebih dahulu, dan istri keduanya Lina. Dari Epong, Darso dikaruniai empat orang putra-putri, yaitu Asep Darso, Yanti, Mimin Mintarsih, dan Dedi (Ujang). Dari istri kedua, almarhum dikaruniai dua orang putra-putri, Ira dan Raihan.
Terkait rencana pemakaman, adik ipar almarhum, H Asit (63), menyebutkan kemungkinan pemakaman akan dilakukan di Soreang. "Rencananya dimakamkan di Soreang, besok (Selasa, Red)," ujar Asit, yang ditemui di rumah lama Darso di Jalan Karasak Lama, kemarin sore.
Hal senada juga ditegaskan keponakan almarhum, Yayan Jatnika, yang ditemui di rumah Asep Darso. "Kemungkinan besok (Selasa) pukul 09.00, masih di sekitar sini," kata Yayan.
Ia mengaku kaget dengan kepergian almarhum. Pasalnya beberapa saat sebelumnya, dia dan almarhum masih berbincang-bincang. "Almarhum dikenal paling tidak suka memperlihatkan ada ganjalan atau penyakit. Selama ini beliau selalu nampak baik- baik saja," katanya.