Monumen Pers Nasional: Melihat Jejak Jurnalistik, Mesin Tik, dan Koran Lawas di Solo
Menikmati wisata sejarah di Monumen Pers Nasional di Solo, Jawa Tengah. Mengulik lebih dalam sejarah jurnalistik di Kota Solo.
Penulis:
timtribunsolo
Editor:
Garudea Prabawati
TRIBUNNEWS.COM - Di tengah denyut kehidupan Kota Surakarta, Jawa Tengah, berdiri tegak sebuah bangunan bersejarah yang menyimpan memori panjang dunia jurnalistik Indonesia, Monumen Pers Nasional.
Bangunan bergaya kolonial yang terletak di Jalan Gajah Mada No.59, Banjarsari, Surakarta, Jawa Tengah ini menyimpan lebih dari sekadar sebuah museum yang menyimpan koleksi benda tua.
Monumen Pers Nasional lahir dari semangat menghargai peran pers dalam perjuangan bangsa.
Seperti diungkapkan oleh Lazuardi Pratama (32), Humas Monumen Pers Nasional, monumen ini mulai dibangun pada 1978, dan diresmikan oleh Presiden Soeharto tepat pada Hari Pers Nasional, 9 Februari 1978.
“Monumen Pers Nasional pada dasarnya dibangun sebagai sebuah museum yang menyimpan benda-benda pers bersejarah yang sifatnya nasional,” kata Lazuardi saat ditemui Tribunnews, Rabu (6/8/2025).
Benda-benda bersejarah yang tersimpan di dalamnya sangat beragam.

Mulai dari koran dan majalah lawas, mesin tik, radio, hingga perlengkapan jurnalistik tempo dulu.
“Yang utama kita simpan di sini adalah koran dan majalah dari zaman kolonial Belanda sampai sekarang. Masih kita simpan, kita rawat, dan kita pamerkan kepada publik,” lanjut Lazuardi.
Koleksi-koleksi itu bukan hanya benda mati.
Di balik kertas yang menguning dan mesin tik berkarat, tersimpan semangat dan suara zaman.
Dari pemberitaan perjuangan kemerdekaan, masa-masa reformasi, hingga transformasi media digital hari ini.
Di ruang-ruang yang tenang, pengunjung dapat menyusuri waktu.
Lembar demi lembar arsip pers mengungkap bagaimana berita membentuk opini, membakar semangat, bahkan mengubah arah sejarah bangsa.
Menariknya, setiap koleksi mendapatkan perawatan khusus.
“Di sini ada tim konservasi buat merawat semua koleksi. Setiap barang perlakuannya berbeda,” jelas Lazuardi.
Sumber: TribunSolo.com
10 Provinsi dengan Akses Air Minum Layak Tertinggi, Jawa Tengah Urutan 6 |
![]() |
---|
Prakiraan Cuaca BMKG Jawa Tengah Besok Kamis, 7 Agustus 2025: Potensi Hujan Hampir Seluruh Wilayah |
![]() |
---|
Ayah Bocah SD yang Viral Sekolah Lewat Sungai Bersedia Diusir, tapi Minta Dicarikan Tempat Tinggal |
![]() |
---|
6 Tempat Wisata Terdekat dari Stasiun Wonogiri, Alun-alun hingga Jembatan Kaca Waduk Gajah Mungkur |
![]() |
---|
Misteri Berkibarnya Bendera One Piece di Puncak Hargo Dumilah Karanganyar Jateng |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.