Gempa Bumi Landa Sumatera
Sungai Kampar Naik Satu Meter
Hardi Ibrahim, warga Kecamatan Pelalawan, Kabupaten Pelalawan, mendadak berhamburan
Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Yohannes Tanjung
TRIBUNNEWS.COM, PANGKALAN KERINCI - Hardi Ibrahim, warga Kecamatan Pelalawan, Kabupaten Pelalawan, mendadak berhamburan keluar rumah, Rabu (11/4/2012), sekitar pukul 15.40 WIB. Masyarakat berlarian meninggalkan rumah akibat merasakan goyangan kuat gempa yang terkadi di Aceh.
Ia menjelaskan, gempa yang dirasakan di Pelalawan sebanyak dua kali, namun paling kuat pada kali kedua gempa. Pada getaran pertama terasa lebih kecil, warga tidak terlalu menghiraukan dan menganggap biasa saja.
Namun, saat gempa kedua justru lebih besar, sontak warga berhamburan keluar rumah. Kemudian mereka langsung melihat ke arah Sungai Kampar, berjarak 20 meter, guna melihat reaksinya.
"Kami perkirakan, tadi air Sungai Kampar naik dan meninggi hampir satu meter dari tinggi biasanya. Kemungkinan besar akibat pengaruh dari gempa. Tetapi sekarang semuanya sudah berangsur pulih dan semua warga telah kembali ke rumah," ungkapnya.
Asnol Mubarak, warga Kelurahan Pelalawan, mengatakan, warga merasakan getaran cukup kuat. Goyangan sangat terasa saat sedang duduk di dalam rumah.
"Kejadian pas pukul 16.00 kurang, goyangngannya cukup kuat dan berlangsung hampir satu menit. Makanya warga keluar rumah takut rumahnya runtuh. Jadi berinisiatif menyelamatkan diri. Saat ini semua warga masih di luar rumah dan saling bertanya apa yang terjadi," kata pria berusia 26 tahun ini.
Penduduk menduga, kata Asnol, gempa di Pelalawan ini merupakan pengaruh dari gempa di bagian barat Pulau Sumatera, tepat di Simeuleu, Provinsi Aceh. Dugaan itu didapat setelah menonton berita di televisi yang meanayangkan gempa dibeberapa daerah Aceh, Medan dan Sumbar.
Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi (Dishubkominfo) Pelalawan, Tengku Ridwan Mustafa, menjelaskan, telah terjadi gempa berkekuatan 8,5 Skala Richter di Aceh dan beberapa kota di Sumatera.
"Saya belum dapat laporan apakah ada wilayah kita yang merasakan getaran atau terkena dampaknya. Nanti saya akan berkoordinasi dengan pihak kecamatan," pungkasnya.