Sudi Silalahi Tak Rela Kisah Hidupnya Dibukukan
Menteri Seketaris Negara Sudi Silalahi berkali-kali menolak perjalanan hidupnya ditulis menjadi sebuah buku.
Editor:
alfons nedabang
Laporan Wartawan Tribun Medan, Arifin Al Alamudi
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Menteri Seketaris Negara Sudi Silalahi berkali-kali menolak perjalanan hidupnya ditulis menjadi sebuah buku. Namun setelah dibujuk berkali-kali pula, akhirnya ia bersedia.
"Kami kesulitan meyakinkan Pak Sudi Silalahi agar ia mau kisah hidupnya ditulis menjadi sebuah buku. Beliau menolak, karena memang beliau sangat bersahaja. Namun setelah beberapa kali kami sampaikan tujuannya, akhirnya beliau bersedia," ujar Staf Khusus Mensesneg Kohirin Suganda Syahputra dalam acara Bincang Buku Biografi H Sudi Silalahi "Jenderal Batak Dari Tanah Jawa", Kamis (12/4/2012).
Acara diadakan oleh LSDI serta didukung oleh TB Gramedia Santika dan Santika Dyandra Hotel ini berlangsung sekitar pukul 14.00 WIB. Dihadiri sekitar 100 undangan.
Menurut Kohirin, meski Sudi Silalahi orang Batak kelahiran Tanah Jawa, Kabupaten Simalungun, Sumut namun ia sangat paham betul dengan falsafah Jawa. Ia juga sering menasehati bawahannya dengan falsafah-falsafah Jawa.