UN SMP di Pematangsiantar Tanpa Pengawas Independen

TRIBUNNEWS.COM, PEMATANGSIANTAR - Ujian nasional (UN) tingkat SMP sederajat di Kota Pematangsiantar, Sumatera Utara, dilaksanakan tanpa pengawas independen.

Sementara, jumlah siswa yang tidak hadir dari 50 sekolah pada UN hari pertama, sebanyak 39 orang. Sejak 2011, pelaksanaan UN tingkat SMP tidak menyertakan pengawas independen.

"Sejak tahun lalu sudah tidak ada pengawas independen. Saya tidak tahu (alasannya). Mungkin itu sudah kebijakan," kata Kasi Kurikulum Dikdas Disdik Kota Pematangsiantar Roslina Sinaga kepada Tribun, Senin (23/4/2012).

Roslina menambahkan, siswa yang tidak hadir belum diketahui alasannya.

"Sebagian mungkin ada yang sudah DO (drop out)," imbuhnya.

Sekolah yang siswa yang tidak hadir, tuturnya, akan ditanya oleh panitia UN, apakah siswanya akan mengikuti UN susulan atau tidak. UN susulan akan diikuti bagi siswa yang memiliki dokumen resmi, terkait alasan tidak mengikuti UN pada hari pertama.

Jumlah siswa-siswi SMP sederajat di Pematangsiantar yang mengikuti UN 2012/2013, sebanyak 6.151 siswa.

Siswa yang tidak hadir ujian dengan rekor paling banyak adalah SMP Taman Siswa, yakni lima orang, diikuti SMPN 9 empat orang, dan SMP Taman Siswa Martoba tiga orang. (*)