Aniaya Wartawan Oknum Satpol PP Wajo Dipolisikan
Aksi kekerasan terhadap wartawan kembali terjadi di Kabupaten Wajo. Aksi kekerasan yang dilakukan oknum
Editor:
Hendra Gunawan

Laporan Wartawan Tribun Timur, Mahyuddin
TRIBUNNEWS.COM, WAJO - Aksi kekerasan terhadap wartawan kembali terjadi di Kabupaten Wajo. Aksi kekerasan yang dilakukan oknum Satpol PP ini menuai protes dari sejumlah wartawan yang dinilai tidak memahami undang-undang kebebasan wartawan untuk memperoleh informasi.
Aksi pemukulan oknum Satpol PP bernama Baharuddin ini dilakukan kepada Ilham wartawan Cakrawala yang sedang bertugas meliput acara Isra' Miraj di Lapangan Merdeka Sengkang, Kabupaten Wajo.
"Saat itu saya sedang mengambil gambar di depan tribun kehormatan. Tiba-tiba Satpol PP dengan berpakaian lengkap tanpa tanya langsung meninju lengan kanan saya dari belakang," kata Andi, Minggu (3/6/2012) saat dihubungi.
Merasa tidak membuat kesalahan, korban mempertanyakan maksud oknum tersebut memukulnya. Burhanuddin menganggap korban menghalangi pandangan jemaah yang hadir dalam acara itu sehingga tanpa menegur langsung mengambil sikap.
Perdebatan keduanya sempat menjadi perhatian jamaah. Karena merasa korban tidak mendapatkan pelayanan atas kegiatan pemerintah daerah tersebut, Korban kemudian meninggalkan lokasi tablig akbar dan menuju ke kantor kepolisian setempat untuk melaporkan oknum Satpol PP.
Sementara itu, Kalangan wartawan yang bertugas di Kabupaten Wajo Bakhtiar Panenrengi dan Firman Tabbae mengutuk perbuatan oknum Satpol PP tersebut jika memang betul melakukan pemukulan. Ia juga menyebutkan kejadian itu mestinya menjadikan perhatian bagi pemerintah setempat untuk dapat menindak oknum Satpol PP tersebut. "Bupati Wajo dan pihak yang berwajib harus bisa mengusut tuntas kasus tersebut," ungkap Firman.
Baca juga: