Epilepsi Kumat Mayat Dwi Ditemukan di Selokan Parit
Sebelum ditemukan, korban Dwi sempat dilihat warga sekitar berjalan berkeliling kampung. Lokasi ditemukan mayat Dwi, hanya berjarak 200
Editor:
Dewi Agustina

TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Penemuan mayat Dwi Suseno (37) yang meninggal dunia lantaran penyakit epilepsinya kumat, sempat membuat geger warga. Mayat Dwi Suseno ditemukan warga dengan kondisi setengah badan terbenam, di selokan parit pinggiran Jl Kapten Abdullah Kel Talang Bubuk Kecamatan Plaju, Selasa (26/6/2012).
Sebelum ditemukan, korban Dwi sempat dilihat warga sekitar berjalan berkeliling kampung. Lokasi ditemukan mayat Dwi, hanya berjarak 200 meter dari rumahnya. Dwi Suseno yang berstatus bujangan, dikenal warga sebagai pribadi yang pendiam.
"Kakak aku ini sejak dari kecil memang sakit seperti ini (epilepsi), memang setiap harinya sering kumat baik di rumah mapun ketika di jalan. Kakak aku ini anak kedua dari tiga saudara," ujar Jono (33), adik korban, ketika ditemui di rumahnya Lrg Setia RT 10 RW 04 Kel Talang Bubuk Kec Plaju.
Kapolsek Plaju, AKP Oscar Heuza didampingi Kanit Reskrim Aiptu Yusron mengatakan, petugas sebelumnya mendapatkan laporan adanya penemuan mayat Dwi Suseno dari warga dan petugas pun melakukan olah TKP. Setelah dicek dan ditanyai, korban meninggal karena sakit.
"Korban meninggal murni karena penyakit epilepsinya yang kumat, hal ini dikatakan langsung pihak keluarganya ketika di TKP ditemukannya korban. Sehingga korban dibawa ke rumah keluarganya dan tidak dilakukan visum karena memang tidak ada unsur tindakan kriminalitasnya," ujarnya.
Baca Juga:
- Ini Dia Dua Pasangan Mesum yang Terjaring dari Hotel
- Gila, Paman Cabuli Keponakan di Kandang Kambing
- Penggemar Iwan Fals Kecewa Berat
- Anak Bupati Bolaang Mongodow Utara Ditangkap Bawa Sabu