Komplotan Spesialis Jambret Bermotor Diamankan

Laporan Wartawan Tribun Kaltim, Rafan A Dwinanto

TRIBUNNEWS.COM, SAMARINDA - Komplotan pelaku jambret yang kerap meresahkan warga akhirnya dibekuk petugas Polresta Samarinda.

Komplotan jambret beranggotakan tujuh remaja ini merupakan spesialis jambret dengan kendaraan bermotor. Modusnya, membuntuti motor korban untuk selanjutnya menarik barang-barang berharga milik korban dan kabur. Para korban pun meringis lantaran tidak hanya kehilangan barang berharga, tetapi juga terjatuh dari sepeda motor yang dikendarai.

Melihat barang bukti yang diamankan polisi, para jambret remaja ini terbilang profesional. Puluhan tas jinjing wanita, dompet, surat-surat berharga kendaraan, hingga pakaian dan sepatu menjadi buktinya.

"Kalau barang-barang seperti uang dan perhiasan sudah pasti digunakan duluan sama pelaku ini. Di sini yang tertua 20 tahun, dan yang paling muda 16 tahun," ujar Kapolresta Samarinda, Kombespol Areif Prapto Santoso melalui Kabags Ops Kompol I Nyoman Merthadana, Kamis (12/7/2012).

Aksi jambret oleh komplotan remaja ini sudah tidak terhitung. Polisi mencatat, sedikitnya 12 lokasi aksi komplotan ini. "Mereka saja sampai lupa sudah jambret di mana saja," ungkap Nyoman.

Menurut Nyoman, komplotan yang dikomandoi Boncel Syarifudin telah menjadi target operasi kepolisian sejak lama. "Korbannya sudah banyak yang melapor, dari keterangan korban yang hampir sama, akhirnya kita ketahui pelakunya," papar Nyoman.

Dalam melakukan aksinya, masing-masing anggota komplotan ini memiliki peran tersendiri.

"Ada sebagai otak, ada yang spesialis bawa motor, ada yang bertugas menarik tas, ada yang menjual hasil jambret, dan ada juga yang hanya meminjamkan sepeda motornya dan mendapatkan imbalan," jelas Nyoman.

Baca Juga:

• Jelang Ramadan, Bule Amerika Berbaur di Ponpes Annahidliyyah 
• Bendahara Pengeluaran Dinas PU Deliserdang Resmi Ditahan 
• Banjir Rendam Labuhan Batu dan Tanah Bumbu 
• Lomba Karya Tulis Meriahkan Sumatera International Travel