Tim Kesehatan Bangkalan Tidak Boleh Cuti
Tidak boleh ada yang mengajukan cuti atau libur sejak H-7 hingga H+7
TRIBUNNEWS. COM,BANGKALAN- Jajaran tim kesehatan yang terdiri dari Dinas Kesehatan dan RSUD Syamrabu Bangkalan, Jawa Timur dihimbau dengan tegas untuk tidak mengambil cuti dan libur mulai H-7 hingga H+7 pada Lebaran 2012 (1433 H).
"Kami tidak ingin ada pemudik yang mendapat musibah di jalan terbengkalai karena tidak ada tim kesehatan," tutur Asisten Ekonomi Kesejahteraan Masyarakat Sa'at Asjari dalam Rapat Koordinasi Operasi Angkutan Lebaran 2012 di Aula Dipenogoro, Pemkab Bangkalan, Rabu (1/8/2012).
Sa'at Asjari menegaskan, tim kesehatan lebaran harus stand by 24 jam di sejumlah titik rawan kecelakaan lalu lintas.
"Tidak boleh ada yang mengajukan cuti atau libur sejak H-7 hingga H+7 lebaran tahun ini," tegasnya.
Sayang, pihak RSUD Syamrabu dan Dinas Kesehatan tidak ada yang hadir dalam Rapat Koordinasi Operasi Angkutan Lebaran 2012.
Tidak hadirnya tim medis lebaran di pertemuan itu, Sa'at Asjari meminta Dishubkominfo selaku leading sektor untuk memberikan surat tertulis.
"Tolong kadishub secepatnya menyampaikan secara tertulis kepada tim kesehatan lebaran," ujarnya.
Selain pihak RSUD Syamrabu dan dinkes yang tidak hadir, Dinas Perindustrian dan Perdagangan juga tidak hadir.
"Padahal sangat dibutuhkan untuk mengetahui arus dan distribusi sembako selama bulan puasa dan lebaran," tandasnya.