Lebaran 2012
Waspadai Kabut di Jalur Alternatif Temanggung
Kapolres Temanggung, AKBP Susilo Wardono, mengingatkan para pemudik yang melintasi jalur tengah alternatif (Temanggung,
Editor:
Budi Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM TEMANGGUNG, –Kapolres Temanggung, AKBP Susilo Wardono, mengingatkan para pemudik yang melintasi jalur tengah alternatif (Temanggung, Jawa Tengah) agar mewaspadai turunnya kabut di daerah itu.
"Memang jalur tengah alternatif yang lewat Kabupaten Temanggung, tepatnya di wilayah Kecamatan Kledung kerap turun kabut tebal secara tiba-tiba dan mengganggu pandangan. Ini harus diwaspadai oleh para pemudik," tanda Kapolres, Minggu (12/8/2012).
Terlebih lagi, katanya, kondisi jalanan di daerah yang merupakan perbatasan antara Kabupaten Temanggung - Wonosobo itu penuh dengan tanjakan dan turunan tajam. Di kanan dan kiri jalan terbentang jurang yang dalam seperti di Desa Sigandul, Kecamatan Kledung. Disebabkan kondisi geografis daerah itu berada di celah antara Gunung Sindoro dan Gunung Sumbing. Maka medan sangat berbahaya jika sewaktu-waktu turun kabut tebal menutup jalanan.
"Kalau cuaca panas mungkin tidak turun kabut. Namun tetap harus waspada. Untuk itu kita beri peringatan 'Awas Bahaya Kabut', dan kita sudah bekerjasama dengan instansi terkait seperti DPU saat rapat koordinasi lintas sektoral terkait hal ini," jelas Kapolres.
Kasatlantas Polres Temanggung, AKP Maryadi, menambahkan, kondisi jalan di seluruh wilayah itu sempit dan tidak rata. Banyak tanjakan dan turunan. Karenanya para pemudik yang melintas diminta berhati-hati.
“Pesan saya supaya pemakai jalan hati-hati karena di Temanggung jalanan sempit, tidak ada jalan rata, penuh tanjakan dan turunan, jadi perlu fisik yang fit," tegasnya.
Sementara itu, saat arus mudik dan balik, Bupati Temanggung, Hasyim Affandi, juga telah menyampaikan bahwa semua lampu lalu lintas tidak akan dihidupkan. Tujuannya untuk memperlancar arus lalu lintas saat mudik dan balik lebaran.
Dinas Kesehatan Kabupaten Temanggung juga menyiagakan 28 pusat kesehatan masyarakat (puskesmas) di sepanjang jalur mudik di wilayah tersebut. Dari 26 puskesmas jaga yang tersebar di beberapa kecamatan, 11 di antaranya akan dibuka 24 jam penuh mulai H-7 hingga H+8 lebaran.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Temanggung, dr Suparjo MKes, mengatakan, puskesmas-puskesmas tersebut juga dilengkapi dengan berbagai macam obat-obatan, terutama obat untuk pertolongan pertama pada kecelakaan (P3K). Selain puskesmas, pihaknya juga menyiagakan empat rumah sakit sebagai rujukan antaralain Rumah Sakit Umum (RSU) Djoyonegoro Temanggung, Rumah Sakit Kristen Ngesti Waluyo Parakan, Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Bulu dan Rumah Sakit Gunung Sawo Temanggung.
Selama arus mudik dan balik ini, katanya, Dinas Kesehatan Temanggung juga menyiapkan sebanyak 27 mobil ambulance, 36 orang tenaga medis dan 118 orang paramedis. “Kami juga menyiapkan sebanyak 15 orang sopir ambulance yang siap menghantarkan pasien dari puskesmas menuju rumah sakit rujukan. Untuk apotek jaga yang buka secara bergiliran sebanyak delapan apotek,” katanya.(had)
Baca Juga :