Penembakan Solo
Wakapolda Sulsel Terima Jenazah Bripda Suherman
Jenazah almarhum, anggota Densus 88 antiteror, Bripda Suherman, yang tewas dalam
lihat foto
Laporan Wartawan Tribun Timur, Abdul Aziz
TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR -- Jenazah almarhum, anggota Densus 88 antiteror, Bripda Suherman, yang tewas dalam penyergapan dua terduga pelaku terorisme di Solo, Jogja, Jawa Tengah, Jumat (31/8/2012) malam, hari ini Sabtu (1/9/2012), rencana akan tiba di Makassar sekitar pukul 15.15 wita tiba di Makassar, Sulawesi Selatan dan akan di terima langsung Wakil Kepala Kepolisian Daerah (Polda) Sulsel, Brigadir Jendaral Polisi (Brigjen Pol) Sharul Dejati Mamma.
Kepala Bidang Humas Kepolisian Daerah (Polda) Sulsel, Komisaris Besar Polisi (Kombes Pol) Chevy Ahmad Sopri, mengkonfirmasikan, jenazah Bripka Suheman rencananya akan terbangkan dari Jogja menuju Jakarta menggunakan pesawat Lion Air jenis JT 553," Sebelum diterbangkan ke Makassar jenazah korban akan di otopsi terlebih dahulu," kata Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Chevy Ahmad Sopari, Sabtu (1/9/2012).
Mantan Dirlantas Polda Sulsel ini, menambahkan dari Jakarta ke Makassar, korban akan berpindah pesawat dan menggunakan Lion Air jenis JT 0774. Jenazah korban akan diterbangkan sekitar pukul 11.30 Wib dan diperkirakan tiba di sekitar pukul 15.15 wita," di Bandara lama Sultan Hasanuddin, Maros, Makassar, jenazah akan diterima langsung oleh Wakapolda Sulsel," ungkap Chevy saat dihubungi telepon selulernya.
Lebih lanjut, mantan Kapolres Parepare ini, menjelaskan jenazah korban nantinya langsung dibawa ke kampung halamannya, Desa Padangloang, Kabupaten Pinrang dan dikebumikan di perkuburan Padangloang.
Diketahui anggta abdi negara ini tewas setelah kontak senjata dengan dua orang diduga anggota teroris yang sedang mengendarai sepeda motor melintas di Jalan Veteran, Solo, Jawa Tengah, Jumat (31/8/2012) malam. Petugas dari Densus 88 antiteror langsung melakukan penyergakapan terhadap keduanya, karena melawan kontak senjata pun terjadi.
Suara letusan senjata terdengar berkali-kali sehingga kedua ter duga tewas dan seorang anggota Densus yang terkena peluru tajam tepat dibagian dada akibat kontak senjata itu tiga orang dipastikan tewas termasuk anggota Densus 88 antiteror. (*)
