Polisi Tembak Dua Anggota Komplotan Pencuri Mobil
Polisi menembak dua anggota kelompok pencuri mobil yang disergap di Dusun II Desa Payagambar, Kecamatan Batangkuis, Deliserdang,
Editor:
Budi Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM LUBUKPAKAM, - Polisi menembak dua anggota kelompok pencuri mobil yang disergap di Dusun II Desa Payagambar, Kecamatan Batangkuis, Deliserdang, Rabu (3/10/2012) sekitar pukul 17.30 WIB.
Satu pelaku, Erwinsyah (24) yang terkena tembakan di punggung tembus ke dada tewas dalam perjalanan ke RS Bhayangkara Jl Wahid Hasyim.
Sedangkan rekannya, Hariyadi (32) mengalami luka tembak di tumit kaki kiri dan lebam di mulut, dahi kanan akibat dihajar warga setempat yang ikut membantu polisi.
Adik Hariyadi, Ananda (24) ditahan di Mapolsek Batangkuis. Saat disergap, Erwinsyah (24) dan dua rekannya yang berhasil lolos dari kejaran polisi dan warga mengendarai Daihatsu Rocky BK 1221 HB yang dilaporkan hilang oleh pemiliknya.
Penyergapan kawanan pencuri mobil itu membuat heboh warga Dusun II Desa Payagambar. Meski kejadian pukul 17.30, warga masih berkumpul di sekitar lokasi kejadian hingga pukul 21.00 WIB.
"Dah macam petasan itu lah bunyi senjata api itu. Aku sedang kerja waktu kejadian. Kalau sepuluh kali aja ada bunyi letusan senjata," ujar seorang pria yang enggan menyebutkan namanya.
Pria berambut cepak ini masih berkumpul bersama puluhan warga lain di warung tuak membahas penyergapan pencuri mobil tersebut.
Warga lain, R Siregar mengatakan penyergapan itu terjadi di depan rumahnya. Pecahan kaca mobil milik pencuri masih berserakan di pinggir jalan.
''Kaca mobil milik rampoknya pecah terkena tembakan polisi. Ada dua orang dalam mobil. Pas di depan rumahku inilah peristiwa itu," ujar Siregar.
Pria yang mengaku guru SMP di Medan itu mengatakan baru pulang kerja saat penyergapan terjadi.
Ia menjelaskan polisi sudah terlebih dahulu merazia mobil yang melintasi jalan di depan rumahnya. "Jadi waktu tadi sore itu, polisi sudah terlebih dahulu stop orang itu, mungkin dah tahu orang itu mau lewat sini. Kami dengarnya perampok itu dari Perbaungan yang mau kabur ke sini," ujarnya.
Siregar menyebut polisi sempat kewalahan membekuk pelaku. Polisi meminta bantuan warga setempat sambil menyebutkan rampok. Polisi juga sempat direpotkan seorang pelaku yang berupaya kabur dari persawahan.
"Walaupun sudah diberi tembakan peringatan namun perampok tidak menghentikan larinya Di sawah samping rumahku ini lah dia ditembak. Pertama kena kakinya, yang kedua di tembak di bagian pinggangnya baru mati. Diseret sama polisi orang itu dari ladang ke mobil," ujarnya.
Menurut pria yang memakai kaus dan celana pendek ini juga mengaku warga sempat menghajar pelaku yang berusaha melawan polisi.
"Kalau yang kami tahu bang, yang di depan rumahku ini hanya dua orang, satu tewas, satu tertangkap. Ada teman mereka juga ketangkap gak jauh dari sini naik Xenia,'' katanya.
Kapolsek Batangkuis AKP Ilham Aceh saat ditemui di RS Bhayangkara mengatakan bahwa komplotan pencuri ini berhasil dibekuk berdasarkan laporan masyarakat Batangkuis.
"Ada laporan dari masyarakat bahwa terdapat kendaraan yang dicurigai dengan nopol BK 1221 HB yang dicat dengan cara dipiloks," ujarnya.