Air PDAM Masih Mampet, 12 Ribu Pelanggan Gigit Jari

TRIBUNNEWS.COM,SURABAYA-Ribuan warga Kota Surabaya yang tinggal di kawasan Sukomanunggal, Simpang Darmo Permai, Klakah dan Benowo, masih harus bersabar lagi untuk segera menikmati layanan air PDAM di rumah mereka.

Pasalnya, hingga Selasa (23/10/2012) siang, aliran air PDAM di rumah mereka ternyata masih mampet. Ini imbas pengerjaan relokasi pipa PDAM di Balongsari Tama yang tak kunjung selesai. Artinya, warga sudah tidak mendapatkan layanan air PDAM sejak pengerjaan relokasi pipa itu dimulai Sabtu (20/10/2012) malam.

Direktur Operasional, Tatur Djauhari mengatakan, Instalansi Pengolahan Air Minum (IPAM) Karangpilang II memang baru dibuka 25 persen sehingga tidak semua saluran rumah (SR) teraliri air. Ini karena pengerjaan relokasi pipa masih ada kendala.

Menurut estimasi Tatur, masih ada 10 ribu-12 ribu pelanggan PDAM di Kota Pahlawan yang masih terkena dampak pemadaman aliran air.

"IPAM II masih kami buka 25 persen. Semoga sore nanti sudah selesai dan bisa dibuka 100 persen. Kami harap warga lebih sabar lagi," tegas Tatur Djauhari menjawab Surya, Selasa (23/10/2012) siang.

Dikatakan Tatur, pengerjaan molor karena ada kekhawatiran pipa yang sudah dipasang pecah. Ini karena ditemukan retakan-retakan se-rambut. Tim pun lantas langsung melakukan penggantian pipa lagi.

"Pipanya retak karena kan tim nariknya pakai alat berat supaya ke poros yang kita inginkan. Karena itu kita ganti dan ini sudah disambung lagi" jelas dia.

Tatur yang mengaku sudah lelah menunggu selesainya pengerjaan ini sejak awal pengerjaan Sabtu lalu, yakin relokasi pipa PDAM ini tidak akan molor lagi.

"Karena masalahnya sudah jelas. Berbeda dengan masalah beton cor yang di luar dugaan. Kalau misalkan pipanya tidak retak ya sudah selesai kemarin," imbuh Tatur.