KA Prameks Terguling
Puluhan Penumpang Prameks Beralih ke Bus
Beberapa penumpang penglaju Prameks yang bekerja di Purworejo terpaksa menggunakan bus untuk berangkat ke tempat kerja.
Editor:
Budi Prasetyo

Laporan Reporter Tribun Jogja, Rento Ari Nugroho
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Kecelakaan KA Prameks di Kalasan pada Selasa (23/10/2012) berimbas pada rangkaian perjalanan KA Prameks pada Rabu (24/10/2012), terutama trayek Solo-Kutoarjo. Beberapa penumpang penglaju Prameks yang bekerja di Purworejo terpaksa menggunakan bus untuk berangkat ke tempat kerja.
Sufiadi (31) seorang karyawan swasta yang bekerja di Kutoarjo mengungkapkan, ia sengaja berangkat lebih pagi ke stasiun Tugu. "Sejak dengar berita kecelakaan semalam, saya sudah persiapan. Karena itu saya datang lebih pagi. Ternyata memang benar, perjalanan KA Prameks ke Kutoarjo yang berangkat pukul 06.40 ditiadakan," jelas Adi ketika dihubungi Tribun Jogja, Rabu (24/10/2012).
Adi mengungkapkan, puluhan rekan seperjalanannya kemudian beralih menggunakan bus menuju ke Kutoarjo. Namun, ia mengaku kecewa mengenai pembatalan perjalanan KA Prameks tersebut.
"Yang disayangkan kok tidak ada pengumuman resmi aja dari pihak PT. KAI. Padahal tadi penumpang banyak, jadinya kecele," lanjut Adi.
Saat ini Adi berharap segera ada kejelasan dari PT KAI mengenai perjalanan KA Prameks. Ia sangat mengharapkan informasi tersebut karena untuk dirinya, KA menjadi pilihan terbaik untuk menglaju dari Yogya ke Kutoarjo.
"Saya dan kawan-kawan cuma ingin kepastian, mana Prameks yang batal dan mana yang tetap jalan," tegasnya.
Sementara itu kepala Stasiun Besar Kutoarjo, Kuscahyono menyatakan, dari dua trip Prameks pagi ke Kutoarjo, hanya Prameks yang pukul 05.20 yang berangkat.
"Iya, tadi prameks paling awal yang berangkat dari Kutoarjo pukul 05.20 memang diberangkatkan, memakai armada KRD Prameks yang bercat ungu," jelas Kuscahyono melalui layanan Blackberry Messenger.
Ia menyatakan, untuk prameks yang kedua yang berangkat sekitar pukul 08.25 memang dibatalkan. Mengenai pembatalan perjalanan Prameks berikutnya, ia menyatakan pihaknya belum mengetahui.
"Kami masih menunggu konfirmasi dari DAOPS VI sebagai operator Prameks mengenai kejelasan pemberangkatan berikutnya," tutup Kuscahyono.
Baca Juga :
- PT KAI Berpoternsi Rugi Rp 45 Juta 9 menit lalu
- Ditinggal Istri, Penjaga PS Tewas Gantung Diri 11 menit lalu
- Bus Pelajar Terguling, 12 Luka-luka 13 menit lalu
- Polda Jabar Tingkatkan Kewaspadaan Terkait Bom Poso 15 m