Kecelakaan Bus di Baturaden
Jenazah Novi akan Diterbangkan ke Riau
Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro (Undip) Endang Ambarwati mengatakan, seluruh biaya perawatan hingga pemberangkatan
Editor:
Dewi Agustina

Laporan Wartawan Tribun Jogja, Bakti Buwono
TRIBUNJOGJA.COM, SEMARANG - Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro (Undip) Endang Ambarwati mengatakan, seluruh biaya perawatan hingga pemberangkatan jenazah Novitia Lutfiatul Khoriyah (19), warga Bukitjaya, Pelalawan, Riau dan Esti Ilma Zakiya (18), Jalan Cendana No 19 A Bekasi ditanggung Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) dan Universitas Diponegoro.
"Untuk biaya perawatan korban hingga pengantaran jenazah sampai Semarang, kami terbantu oleh pihak Unsoed," kata Endang di aula Gedung Serba Guna (GSG) Undip, Senin (5/11/2012).
Untuk korban Esti, jenazah sudah diantar ke Mojosongo, Boyolali. Ia dimakamkan di keluarga besarnya karena orangtua korban masih berada di Mekkah dan baru kembali tanggal 20 November mendatang. Biaya pengiriman jenazah Novi ke kampung halamannya ke Riau rencananya akan dilakukan pukul 11.30 WIB dengan penerbangan Garuda.
Novi akan diantar paman korban asal Ponorogo, Parno yang datang ke FK Undip. Mengenakan batik biru, ia datang sekitar pukul 09.00 WIB.
"Semoga ini jadi pembelajaran civitas akademika, apakah angkutan laik jalan atau tidak. Segala kesalahannya semoga dimaafkan," kata Parno di hadapan para pelayat.
Baca Juga:
- Pelajar SMPN 8 Purwokerto Jadi Korban Bus Raharja
- Jalur Lintas Aceh-Medan Lumpuh Tujuh Jam
- Saatnya Anak Muda Pimpin Jawa Barat
- Mayat Pria Tergeletak Kagetkan Pelajar