Bentrok Antardesa di Lampung Selatan
Tim TRC Kemensos Lakukan Terapi Hipnosis
Tim reaksi cepat (TRC) untuk perlindungan anak dari Kementerian Sosial bersama dengan petugas Polwan dari Polres Lampung Selatan m

TRIBUNNEWS>COM LAMPUNG - Tim reaksi cepat (TRC) untuk perlindungan anak dari Kementerian Sosial bersama dengan petugas Polwan dari Polres Lampung Selatan menggelar berbagai kegiatan bagi anak-anak Desa Balinuraga yang mengalami dampak dari bentrokan antar massa dari dua desa beberapa waktu lalu.
Menurut Igun Gunawan, dari TRC perlindungan anak Kemensos kegiatan yang dilakukan untuk kembali membangkitkan semangat para anak-anak dan memulihkan mentalitas mereka yang mungkin sempat merasa takut akibat tragedy bentrokan beberapa waktu lalu.
“Salah satu metode yang kita gunakan untuk kembali merelaksasi pemikiran anak-anak agar mereka dapat melupakan peristiwa bentrokan yakni dengan terapi hypnosis,” ungkapnya kepada Tribunlampung, Rabu (7/11/2012)
Sejauh ini, ungkap Igun, pihaknya masih belum menemukan anak-anak yang mengalami trouma akibat peristiwa bentrokan yang sempat membuat mereka harus mengungsi dan rumah-rumah mereka terbakar. Justru, jelasnya, gejala trouma banyak ditemukan para orang dewasa. Terutama kaum perempuan.
“Berdasarkan pengalaman kita menangani beberapa daerah konflik, biasanya gejala trouma pada anak-anak dapat muncul setelah satu bulan atau dua bulan pasca kejadian,” tandasnya.(dedi/tribunlampung)
Baca Juga :
- Yasin Limpo Juga Diserang dengan Tabloid Bertema Gubernur Nakoba 18 menit lalu
- Ratusan Buruh Tuntut Diangkat Pegawai Tetap 48 menit lalu
- 58 Desa Terancam Banjir Lahar Merapi 54 menit lalu