Kenal Cowok di FB, Mahasiswi Stikes Jombang Hilang
"Namun keberadaan Ratna masih misterius," kata Udin
Laporan dari Sutono wartawan Surya
TRIBUNNEWS.COM,JOMBANG - Kasus gadis hilang diduga perkenalan lewat situs jejaring sosial facebook (FB) kembali terjadi di Jombang. Kali ini menimpa Ratna Susanti
(20), mahasiswi Sekolah Tinggi Kesehatan (Stikes) Pemkab Jombang.
Sebelum meninggalkan rumah, Ratna intens berhubungan dengan seorang laki-laki yang baru dikenalnya lewat FB, bernama Febri Hidayat. Ratna juga sempat menceritakan kepada kerabatnya, Febri anggota TNI dengan gaji Rp 5 juta per bulan.
Direktur Lembaga Pendampingan dan Perlindungan Anak (LP2A) Jombang, Mohamad Sholahuddin, masih melakukan penelusuran atas hilangnya Ratna. Selain melaporkan kejadian itu ke polisi, pihaknya juga mencari keberadaan Ratna ke sejumlah teman dekatnya.
"Namun keberadaan Ratna masih misterius," kata Udin, sapaan akrab Sholahudin, Kamis (13/12/2012).
Udin menceritakan, Ratna berpamitan pergi dari rumahnya, Desa Kalikejambon, Kecamatan Tembelang untuk tujuan praktik kebidanan di Surabaya.
Pada 3 Desember, Ratna diantar pamannya, Hariyanto, ke dekat terminal lama Jombang, untuk mencegat bus jurusan Surabaya. Awalnya, pihak keluarga tidak curiga. Namun beberapa hari kemudian mahasiswi semester tiga itu tidak pernah berkirim kabar.
Pihak keluarga kemudian mencarinya di tempat praktik, namun Ratna sudah tidak ada. Keluarga juga berusaha mencari ke seluruh sanak famili dan teman2 sesama mahasiswi di Stikes Pemkab namun hasilnya nihil.
"Akhirnya pada 11 Desember keluarga melaporkannya ke Polres Jombang," ujar Udin sembari menunjukkan surat bukti laporan polisi dengan nomor laporan: LP/482/XII/2012.
Berdasarkan penelusuran LP2A ke teman-teman korban, antara Ratna dan Febri belum pernah bertemu secara langsung. Mereka hanya berhubungan lewat HP maupun facebook.
"Pada hari kepergiannya, Ratna sudah dibelikan tiket dan dikirim uang saku untuk bisa saling ketemu. Dalam statusnya di facebook, Febri mengaku berada di Bandung," tambah Udin.
Namun sejak dua hari terakhir ini keluarga korban mencium kejanggalan. Mereka beberapa kali dihubungi seorang laki-laki lewat pesan singkat di ponsel mereka. Lelaki misterius itu meminta keluarga mentransfer uang Rp 5 juta ke nomor rekening Ratna.
Alasannya, mahasiswi Stikes terebut kehabisan uang dan perlua kiriman untuk bekal pulang. Tapi keluarga tidak menggubris permintaan tersebut, karena setahu mereka, uang tabungan ratna masih cukup banyak, sekitar 10 juta.
"Kami menduga Ratna menjadi korban penculikan," tegas Undin.