Pendaki Tersesat di Merapi
Lima Pendaki Tersesat di Gunung Merapi
Lima orang pendaki dilaporkan tersesat di Gunung Merapi

Laporan Reporter Tribun Jogja, Mona Kriesdinar
TRIBUNNEWS.COM, SLEMAN - Lima orang pendaki dilaporkan tersesat di Gunung Merapi. Informasi tersebut, cepat menyebar setelah satu diantara lima pendaki yang belum teridentifikasi ini mengirimkan pesan singkat kepada salah satu anggota SAR pada Rabu (19/12/2012) siang.
Komandan SAR DIY, Brotoseno membenarkan kabar tersebut. Bahkan saat ini, pihaknya tengah mengusahakan proses evakuasi terhadap kelimanya. Pihaknya saat ini menerjunkan 30 orang personil SAR DIY di Kaliurang, 15 orang di Turgo serta dibantu 15 anggota Linmas serta tim medis.
"Kami akan evakuasi dan turun melalui jalur Turgo atau Kaliurang, tergantung nanti situasinya, diperkirakan baru turun besok pagi," jelasnya ketika dikonfirmasi Tribun Jogja Rabu(19/12/2012) malam.
Berdasarkan informasi sementara, kelima pendaki mulai menuju Gunung Merapi dua hari yang lalu. Mereka naik menggunakan jalur pendakian dari Kali Adem, Kinahrejo, Cangkringan. Kordinat terakhir yang terdeteksi, menurut Brotoseno, mereka berada di sebelah barat Boyong yang harus ditempuh selama dua hingga tiga jam perjalanan.
"Koordinatnya sudah terdeteksi, jumlahnya juga sudah, tapi mengenai identitasnya belum diketahui. Hanya dilaporkan bahwa tiga orang pendaki dalam kondisi sehat, satu orang pingsan serta satu lagi dalam kondisi sakit akibat kelelahan," jelasnya.
Diduga kuat mereka merupakan para pendaki yang tidak mengenali medan jalur pendakian dan tidak mengetahui teknis pendakian. Sehingga kelimanya tersesat dan kelelahan.
"Kami berupaya untuk segera mencapai kordinatnya, ponsel pendaki juga sudah mulai timbul tenggelam, semua evakuasi ada di bawah kendali SAR DIY," pungkasnya.