Kamis, 25 September 2025

13 Kasus Tabrak Lari di Banjar Tidak Terungkap

Dari empat kecamatan di wilayah Kota Banjar, Kecamatan Pataruman tercatat sebagai kecamatan paling rawan tindak kejahatan

Editor: Hendra Gunawan
zoom-inlihat foto 13 Kasus Tabrak Lari di Banjar Tidak Terungkap
NET
Ilustrasi

TRIBUNNEWS.COM, BANJAR - Dari empat kecamatan di wilayah Kota Banjar, Kecamatan Pataruman tercatat sebagai kecamatan paling rawan tindak kejahatan. Sepanjang tahun 2012, di Kecamatan Pataruman tercatat 78 kali tindak kejahatan.

Kecamatan Banjar menempati posisi kedua sebagai kecamatan di Kota Banjar yang paling rawan kejahatan. Di Kecamatan Banjar, terjadi 73 tindak kejahatan sepanjang 2012. Kecamatan Langensari menempati posisi tiga dengan tindak kejahatan sebanyak 20 kali. Kecamatan Purwaharja dengan 19 kali tindak kejahatan, tercatat sebagai kecamatan paling aman.

"Tahun 2011, Kecamatan Banjar paling rawan tindak kejahatan. Tetapi tahun 2012 tindak kejahatan terbanyak di Kecamatan Pataruman," ujar Kapolresta Banjar AKBP Sambodo Purnomo Yogo SIk MTCP pada paparan akhir tahun di Aula Mapolresta Banjar, Senin (31/12/2012).

Total kejadian kejahatan selama tahun 2012 di Kota Banjar, kata Sambodo, sebanyak 190 kali. Dari jumlah sebanyak itu, tindak kejahatan yang bisa diungkap dan diselesaikan perkaranya sebanyak 76 kasus. Sedangkan pada tahun 2011 terjadi 186 tindak kejahatan dan sebanyak 66 kasus berhasil diungkap dan perkaranya diputus di pengadilan.

Dari 190 kasus kejahatan yang terjadi selama tahun 2012, ujar Sambodo, 57 di antaranya adalah pencurian kendaraan bermotor. "Dari 57 kali pencurian kendaraan bermotor, 54 di antaranya adalah pencurian sepeda motor. Sisanya adalah pencurian mobil. Dari 57 kasus curanmor tersebut hanya tiga kasus yang berhasil diungkap dan ditangkap pelakunya," ujar Sambodo.

Selama tahun 2012, kasus narkoba juga meningkat di Kota Banjar, yakni sebanyak 14 kasus. Sedangkan kasus narkoba di Kota Banjar selama 2011, tercatat 8 kasus. Dari 14 kasus tahun 2012 tersebut sebanyak 24 tersangka berhasil diamankan dengan barang bukti berupa 10.250 butir dextro, 12 gram daun ganja, dan 1 gram sabu-sabu.

Kecelakaan lalu lintas yang terjadi di Kota Banjar selama tahun 2012, menurut Sambodo, tecatat sebanyak 183 kejadian. Jumlah tersebut jauh lebih rendah dibanding tahun 2011, yaitu sebanyak 242 kejadian. Korban meninggal akibat kecelakaan lalu lintas tahun 2012 sebanyak 33 orang, luka berat 12 orang. Korban meninggal dunia, ujar Sambodo, mayoritas adalah pengendara sepeda motor.

"Selama tahun 2012 ada 13 kejadian kecelakaan tabrak lari. Semuanya tidak terungkap," katanya.

Baca juga:


Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan