Pemkab Sumedang Keluarkan Izin Pembangunan Hotel dan Mal
Pertumbuhan pembangunan rumah toko (Ruko) di Sumedang sangat pesat.
Editor:
Hendra Gunawan

TRIBUNNEWS.COM, SUMEDANG - Pertumbuhan pembangunan rumah toko (Ruko) di Sumedang sangat pesat. Bahkan saat ini warga yang memiliki lahan di pinggir jalan banyak yang membangun ruko untuk disewakan.
"Banyak yang membangun ruko dan kebanyakan dipakai untuk toko fashion, butik dan salon," kata Kepala Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan (BPMPP) Sumedang, Yosep Suhayat, Minggu (3/2/2013).
Ditemui Tribun di acara sepeda santai, Yosep mengatakan, pembangunan ruko bukan hanya di kawasan jalan protokol mulai perempatan Mapolres sampai bunderan Dano. Ruko juga banyak dibangun di jalan akses menuju kawasan kota Sumedang. Deretan toko-toko lama juga banyak diubah menjadi ruko dan setelah selesai dibangun langsung ada yang menyewa.
Tak jarang warga rumahnya di pinggir jalan dan mempunyai halamam yang luas di bangian depannya langsung dibangun bangunan berpetak-petak.
"Daripada lahan di depan menganggur lebih baik dibangun kios-kios ukuran kecil dan disewakan," kata warga Kelurahan Kota Kaler, Kecamatan Sumedang Utara, Budi Purnama, Minggu kemarin.
Untuk kawasan bunderan Dano, Pemkab Sumedang sudah mengeluarkan izin prinsip untuk pembangunan mal dan hotel empat lantai. Pembangunan pusat perbelanjaan atau mal dan hotel akan dibangun di kawasan bundaran Dano, Jalan Mayor Abdurahman, Kelurahan Situ, Kecamatan Sumedang Utara.
Lokasi mal ini ada di lahan kosong yang berdampingan dengan Gelanggang Olah Raga (GOR) Muhamadyah. Mal yang bagian atasnya hotel bintang 3 ini baru pertama kalinya dibangun di Sumedang.
Menurut Yosep, izin prinsip sudah dikeluarkan untuk pembangunan Asia Plaza. "Kawasan itu sudah sesuai dengan tata ruang kota sebagai pusat perbelanjaan dan jasa," kata Yosep.
Yosep juga mengatakan investor yang membuat mal dan hotel itu merupakan jaringan Asia Plaza Tasikmalaya. "Sesuai dengan peraturan yang ada investor harus menyiapkan juga tempat bagi pedagang usaha kecil menengah. Ini sebagai bentuk kemitraan," kata Yosep. (Tribun Jabar/std)
Baca juga:
- Sepakat Boikot Pemilukada Warga di Genangan Jatigede
- Jalanan Rusak, HLKI Akan Surati KPK
- Jangan Ada Pungutan UN