Trafiking di Makassar, Perawan SMP Ini Dihargai Rp 11 Juta
Perempuan di bawah umur yang menjadi korban traffiking ternyata dijual seharga Rp 11 juta.
Editor:
Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Perempuan di bawah umur yang menjadi korban trafiking ternyata dijual seharga Rp 11 juta. Sebelum dijual ke hidung belang, para korban ditampung di rumah mucikari.
Ironisnya, korban hanya mendapat Rp 5 juta. Seorang korban mengaku uang hasil transaksi itu digunakan untuk membiayai kebutuhannya di sekolah menengah pertama (SMP). Korban berusia 15 tahun ini mengaku ditinggal oleh orangtuanya yang menjadi tenaga kerja di Arab Saudi.
Praktik perdagangan hitam itu diungkap Direktorat Reserse Umum (Dit Resum) Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat (Polda Sulselbar), Senin (11/2/2013).
Polda berhasil membongkar sindikat perdagangan perawan di Makassar. Dalam pengungkapan kasus itu, polisi mengamankan dua tersangka dan empat orang gadis perawan yang hendak dijual ke pria hidung belang.
Mereka yang diciduk adalah Hasniah alias Bunda (37), warga Jl Rappokalling, dan Ilham alias Ilo (24), warga Jl Sibula Lorong II. Mereka ditangkap di Hotel Celebes, kamar 206, Jl Sultan Alauddin, Makassar, 8 Februari.
Kepala Sub Bidang IV Ditreskrimum Polda Sulsel, Ajun Komisaris Besar Hadaming, mengatakan, penangkapan dilakukan berdasarkan laporan warga, jika di tempat hiburan malam dan di TKP sering terjadi perdangangan manusia. "Dari hasil laporan warga, kami kemudian melakukan penyelidikan dan pengintaian, alhasil dua tersangka berhasil ditangkap," katanya. (Tribun Timur/Cr1)
Baca juga:
- Ijazah Ilegal Itu Dijual Hingga Rp 250 Juta
- Busyet! Ijazah Unhas Dijual Bebas di Internet
- Siap Pimpin Nasdem Sulsel