Manajemen Persebaya Janji Santuni Korban Pengeroyokan Bonek
"Soal berapa nilainya kami tidak tahu karena masih belum bertemu," ujarnya.

Laporan dari Didik Mashudi wartawan surya
TRIBUNNEWS.COM,KEDIRI - Manajemen Persebaya dan pengurus suporter bonek berjanji bakal memberikan santunan dan mengganti biaya pengobatan kepada Mashudi (39) sopir truk tronton yang menjadi korban penganiayaan.
"Kami sudah kontak dengan manajemen Persebaya dan para pengurus akan memberikan santunan untuk sopir yang menjadi korban pengeroyokan," ungkap Hamim, korlap suporter bonek di Mapolres Kediri Kota, Kamis (21/2/2013).
Diungkapkan Hamim, pihaknya meminta maaf atas kejadian pengeroyokan tersebut. Meski pelakunya masih belum ketahuan, namun diduga pelaku merupakan rekan-rekannya sesama suporter.
Hamin juga menyebutkan dari manajemen Persebaya juga bersedia mengganti kerusakan kaca truk yang dihancurkan rombongan oknum suporter bonek.
"Soal berapa nilainya kami tidak tahu karena masih belum bertemu," ujarnya.
Hamin sendiri sejak awal sudah mewaspadi adanya kemungkinan penyusup.
"Korlap suporter Persebaya sekarang kan banyak, apalagi sekarang ada dualisme di Persebaya," ungkapnya.
Hamin sendiri tidak tahu kejadian pengeroyokan sopir dan kernet truk tronton yang terjadi di pertigaan Ngronggo, Kota Kediri pada Rabu (20/2/2013) malam.
Masalahnya dirinya berangkat paling belakang dari Tulungagung serta tidak tahu kejadiannya.
"Kejadian menjadi pelajaran bagi kami supaya tidak terulang kembali," ungkapnya.
Hamin bersama sekitar 120 suporter bonek terjaring razia petugas di sejumlah tempat di Kota Kediri ketika hendak mencegat truk. Para suporter itu kemudian dikumpulkan di halaman mapolres untuk diperiksa terkait perusakan dan pengeroyolan sopir truk.