Minggu, 5 Oktober 2025

Warga Sipin Naik Haji Pakai Sepeda

Biarlah saya mengalah untuk. Asalkan niat saya tercapai,"

Editor: Budi Prasetyo
zoom-inlihat foto Warga Sipin Naik Haji Pakai Sepeda
TRIBUN JAMBI
Warga Sipin Naik Haji Naik Sepeda

Marwan Kumpulkan Receh Sebaskom
 

TRIBUNNEWS.COM  JAMBI -  "Usia saya sekarang sudah menginjak kepala enam. Kalau saya pergi haji maka saya kemungkinan bisa berangkat sekitar 2028. Dengan umur saya yang sekarang rasanya saya tidak bisa berangkat. Biarlah saya mengalah untuk. Asalkan niat saya tercapai,"

BIASANYA orang menunaikan ibadah haji dengan pesawat udara. Tapi, tidak dengan Marwan Lumpo Abubakar. Pria kelahiran Sumatera Barat 1 Maret 1947 itu pergi berpetualang meninggalkan istri dan ketiga anaknya menuju Arab Saudi untuk menunaikan ibdah haji. Perjalanan yang sangat jauh akan ditempuhnya dengan sepeda ontel.

Berbekal uang satu juta rupiah, peralatan sepeda lengkap dengan ban serep, alat untuk memperbaiki sepeda, alat tambal ban, paspor, kartu identitas diri, dan kartu atm, pria 66 tahun  ini memulai petualangannya Senin (4/3/2013) dari rumahnya di RT 12 Kelurahan Simpang III Sipin Kota Jambi, seorang diri.

Sepeda ontel telah dipersiapkannya sejak dua tahun lalu. "Saya perkirakan enam bulan lagi ibadah haji dimulai, makanya saya mulai perjalanannya sekarang," ujarnya, saat ditemui Tribun di kawasan Bukit Baling tepatnya di depan Markas Polresta Muaro Jambi, kemarin.

Dengan bertopikan caping di tengah terik sengatan matahari, Marwan menuturkan, petualang yang ia lakoni mungkin menurut orang lain aneh. Namun apa yang ia lakukan sudah menjadi tekad bulatnya sejak 1985 lalu.

Niatan itu baru terlaksana sekarang, karena pada 1985 anak-anaknya masih kecil. Ketika ketiga anaknya sudah berkeluarga, sekaranglah waktu yang tepat menurutnya.

"Usia saya sekarang sudah menginjak kepala enam. Kalau saya pergi haji maka saya kemungkinan bisa berangkat sekitar 2028. Dengan umur saya yang sekarang rasanya saya tidak bisa berangkat. Biarlah saya mengalah untuk. Asalkan niat saya tercapai," urainya sambil menyeka peluh.

Marwan merasa pasrah, seandainya dalam perjalanan nanti terjadi sesuatu yang di luar kendalinya.

"Saya tetap pergi meskipun ajal menjemput. Saya berharap kepada anak saya, seandainya saya tiada agar mereka tetap sabar dan tawakkal," katanya.

Marwan mengatakan, ia turut bersedih terlalu banyak musibah yang melanda negeri ini.

"Ini sebenarnya tidak ada hubungannya dengan petualangan saya ke tanah suci. Jika saya ditakdirkan Allah sampai ke sana. Niatan saya sangat tulus akan mendoakan para pemimpin bangsa ini. Semoga pemimpin kita ke depannya mereka benar-benar mengayomi rakyat kecil," katanya.

Marwan mengatakan sebagai orang kecil, dirinya ikut merasakan apa yang dialami oleh rakyat kecil.

"Semua yang saya lakukan ini diniatkan dengan tulus. Rakyat kecil dimana-mana sengsara. Ke depannya agar mereka benar-benar mengayomo rakyat kecil," ujarnya.

Novrianto putra bungsunya pada Tribun mengatakan, kalau hanya untuk menunaikan ibadah haji, sebenarnya anak-anaknya sanggup memberangkatkan.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved