Jelang Ramadhan, Tak Ada Kenaikan Tarif Hotel dan Resto
Jelang momen ramadhan dan menanggapi kelangkaan sejumlah bahan makanan, namun tidak membuat pemilik restoran menaikkan harga makanan
Editor:
Budi Prasetyo
Laporan Wartawan Tribun Timur/ Arny
TRIBUNNEWS.COM MAKASSAR - Meski ada kenaikan di sejumlah kebutuhan pokok sepert daging dan bawang putih di Makassar, namun sejumlah rumah makan tidak menaikkan harga.
“Meski jelang momen ramadhan dan menanggapi kelangkaan sejumlah bahan makanan, namun tidak membuat pemilik restoran menaikkan harga makanan sebab justru akan menimbulkan kejenuhan di masyarakat jika harganya naik. Jadi memang penjual mentaktisi sedemikian rupa,” kata Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Sulsel, Anggiat Sinaga, Rabu (5/6/2013).
Berdasarkan pantauan Tribun di salah satu restoran Rumah Steak di Jl Sultan Alauddin, tidak ada kenaikan harga mengingat terjadi kelangkaan dan peningkatan harga pasaran.
“Kalau kita naikkan, maka masyrakat akan parno dan lari. Jadi sepintar pintarnya kami saja untuk berhemat dan mengurangi biaya di sektor lain asalkan prinsipnya tidak mengurangi kualitas makanan,” kata salah seorang pegawai, Boy, Rabu (5/6/2013). (nie)