Kenaikkan Harga BBM
Didata Ulang, Warga Miskin Yang Demo Balaikota Akhirnya Pulang
"Uang ini untuk membeli nasi bungkus," jelasnya.
lihat foto
Laporan Wartawan Surya,Didik Mashudi
TRIBUNNEWS,COM,KEDIRI - Demo puluhan warga miskin yang tidak menerima BLSM di Balaikota Kediri berakhir.
Warga yang semula berniat berkemah di halaman balaikota akhirnya pulang ke rumah masing-masing, Senin (8/7/2013).
Kepulangan warga karena dijanjikan Asisten Bidang Perekonomian Haris Candra Purnama bagi warga yang tidak dapat BLSM bakal didata ulang.
Pendataan dilakukan dengan memperhatikan usulan dari pihak kelurahan.
Selain itu Haris juga memberikan uang saku sebanyak Rp 1 juta untuk warga makan warga miskin yang unjuk rasa di balaikota.
"Uang ini untuk membeli nasi bungkus," jelasnya.
Terkait pendataan ulang bagi warga yang tidak menerima BLSM dari pemkot Kediri dan pemerintah pusat bakal ditindaklanjuti.
"Kami akan melakukan croscek ulang datanya," jelasnya.
Haris menjelaskan selain BLSM dari pemerintah pusat yang diberikan sebagai kompensasi kenaikan harga BBM, Pemkot Kediri juga membagikan BLSM kepada 14.000 KK keluarga miskin dengan bantuan uang tunai Rp 250.000 dari anggaran APBD Kota Kediri.
Sementara warga akhirnya melunak dengan bersedia pulang.
Namun jika dalam minggu ini masih belum ada realisasi BLSM massa akan kembali lagi demo kantor Penkot Kediri.
