Rabu, 13 Agustus 2025

Idul Fitri 2014

Polres Sleman Imbau Warga Tidak Takbir Keliling di Jalan Raya

"Kumandangkan takbir di masjid, surau atau mushola saja," ujarnya.

TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN
Sejumlah anak mengumandangkan takbir sambil menabuh beduk di atas roda saat takbir keliling kampung di Jalan Bantarsari, Kampung Kawungluwuk, Desa Cangkuang, Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung, Rabu (7/8/2013) malam. Gema takbir juga mengumandang di tempat lain dalam rangka mengakhiri ibadah puasa selama bulan Ramadan dan menyambut Hari Raya Idulfitri 1434 H. (TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN) 

TRIBUNNEWS.COM,YOGYA - Nanti malam umat muslim akan mengumandangkan takbir dan tahmid.

Polres Sleman melalui satuan binmas, memberikan imbauan kepada takmir masjid se kabupaten Sleman, Sabtu (26/7/2014).

Kasat Binmas, AKP Teguh Sumartoyo, mengimbau kepada para umat Muslim untuk tidak melakukan takbir keliling.

"Kumandangkan takbir di masjid, surau atau mushola saja," ujarnya.

Akan tetapi sudah menjadi kebiasaan masyarakat di Indonesia untuk melakukan takbir malam sebelum hari raya.

"Jika memang melaksanakan takbir keliling gunakan rute jalan kampung. Hindari jalan protokol," tambahnya.

Selain itu sebelum meninggalkan rumah untuk keperluan takbir, ibadah, atau lainnya diharapkan masyarakat memastikan rumah dalam keadaan aman dan terkunci.

Di akhir penjelasan Teguh menekankan masyarakat untuk tidak membunyikan petasan / mercon karena bisa dikenakan sangsi pidana.

"Hal itu berkaitan dengan UU Darurat no 12 tahun 1951 tentang bunga api, di dalamnya sangat jelas disebutkan mana benda yang boleh dan yang tidak boleh diledakkan," tandasnya.

Kepolisian akan menindaktegas bagi siapa saja yang melanggar, terlebih hal ini masih dalam rangkaian pemberantasan penyakit masyarakat (pekat).

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan