Rabu, 27 Agustus 2025

Kenaikan Harga BBM

Tidak Ikut Mogok, Bus Cilacap-Yogya Dikawal Polisi

"Antarprovinsi hanya ada satu bus Aman tadi yang jalan ke Yogyakarta. Dikawal polisi," ujar petugas TPR Terminal Wates, Daryana, Rabu (19/11/2014) pag

Warta Kota/Adhy Kelana
Dua petugas polisi dengan senjata laras panjang berjaga di SPBU 4316402 Margonda, Depok, Jawa Barat, Senin (17/6/2013). Penjagaan ini dilakukan terkait dengan rencana pemerintah menaikkan harga BBM dalam waktu dekat ini. Warta Kota/Adhy Kelana 

TRIBUNNEWS.COM, KULONPROGO - Aksi mogok angkutan umum secara nasional yang semula diinstruksikan Organda nampaknya tidak sepenuhnya berlaku di Kulonprogo, Rabu (19/11/2014).

Beberapa angkutan umum dalam kota dan pedesaan tetap beroperasi.

Meski demikian, sejumlah lainnya tetap mogok sesuai instruksi Organda merespon kenaikan harga BBM.

Sejumlah angkutan yang semula beroperasi pun akhirnya menepi setelah berjalan satu kali PP.

Sementara, bus antar kota antar provinsi, misal jurusan Cilacap - Purwokerto - Yogyakarta, yang biasanya silihberganti melintas di Jl Wates, kemarin nyaris sepi karena mogok.

Namun ada satu bus dari Cilacap menuju Yogyakarta, PO Aman, yang tetap menjalankan trayeknya. Itu pun dalam pengawalan polisi agar benar-benar aman.

"Antarprovinsi hanya ada satu bus Aman tadi yang jalan ke Yogyakarta. Dikawal polisi," ujar petugas TPR Terminal Wates, Daryana, Rabu (19/11/2014) pagi.

Menurutnya, bus Aman tersebut dalam pengawalan sejak dari arah barat Kota Wates. Dia memperkirakan pengawalan dari Purworejo.

Pengawalan itu harus dilakukan karena bus antar provinsi lainnya mogok, sehingga perlu antisipasi terhadap hal-hal yang tidak diinginkan terjadi.

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan