Kronologi Sampai Terjadinya Penyerangan Mako Brimob Kompi 2 Semarang
Markas Brimob Kompi 2 di Jalan Simongan, Semarang Barat, Kota Semarang diserang ratusan orang bersenjata api,
Editor:
Budi Prasetyo
"Sempat lempar-lemparan batu di dalam Mako Brimob," kata sumber Tribun di Mako Brimob.
Beruntung, sebelum aksi sempat membesar, sejumlah petinggi kedua kesatuan itu segera berkoordinasi. Dan sekitar pukul 03.00, sejumlah perwira menengah TNI dan beberapa mobil bertuliskan Polisi Militer, mendatangi Mako Brimob.
Pantauan Tribun sekitar pukul 12.00, suasana di Mako Brimob Kompi 2 Simongan, Semarang, sudah tenang. Batu dan balok kayu yang sebelumnya berserakan, sudah terlihat bersih.
Tak lama berselang, Inafis Polrestabes Semarang terlihat memasuki Mako Brimob. Disusul kemudian, mobil dinas jenis Suzuki Grand Vitara warna hitam milik Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Burhanudin.
Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol Liliek Darmanto, mengatakan, insiden tersebut dipicu salah paham di lokasi ATM BRI di Jalan Abdul Rahman Saleh.
"Saya baru dapat laporannya, Tapi detailnya masih dalam penyelidikan," kata Liliek.
Liliek menuturkan, saat ini insiden tersebut sudah ditangani internal satuan masing masing.
"Kepala Korps Brimob juga sudah turun ke Semarang, sudah laporan ke Kapolri juga. Pelanggaran anggota saat ini sedang ditangani. Kami himbau masyarakat tidak panik karena semuanya sudah clear dan ditangani masing masing satuan baik Polri dan TNI," katanya.
Sementara itu, saat Tribun menghubungi nomor telpon Komandan Detasemen Polisi Militer (Dan Denpom) Semarang, Letkol CPM (K) Tri Wahyuningsih belum bisa tersambung. (lyz)