Kisah Iwan, Saksi Kunci Suap APBD Muba : Dihadirkan Bila Ada Anggota DPRD yang Tak 'Ngaku'
Dialah yang membagi-bagikan uang suap Rp 2,65 miliar kepada 45 anggota DPRD. Karena perannya itulah Iwan dijadikan saksi kunci oleh KPK.
Editor:
Yudie Thirzano
Beberapa kali Iwan dihadirkan ke persidangan saat ada anggota DPRD yang tidak mengaku menerima uang darinya.
Banyak pula dari mereka yang dibuatnya kesal, karena Iwan memberikan kesaksian yang menyudutkan.
"Ini tidak mudah. Saat dikonfrontir dengan para anggota dewan saya serasa melawan bapak saya sendiri," ucapnya
Sejak menjadi sopir Bambang, Iwan banyak mengenal para anggota dewan.
Terlebih Iwan juga sering menginap di mes DPRD.
Ia mengaku banyak menyerap ilmu dari mereka.
"Jika di mes DPRD saya suka nguping anggota dewan bicara. Dari obrolan mereka saya belajar bagaimana cara berkomunikasi," terangnya
Karena pergaulan itulah banyak yang menganggap Iwan adalah seorang PNS di Pemkab Muba.
Termasuk saat dirinya diperiksa oleh penyidik KPK.
Menurut Iwan penyidik terkejut saat tahu dia hanya lulusan SMA.
"Mereka menyangka saya lulusan S1 dan seorang PNS," terangnya
Pura-pura Bahagia
Sejak dijadikan saksi kunci oleh KPK, kehidupan Iwan seketika berubah.
Ia seperti hidup di dalam ruangan sempit pergerakannya terbatas dan selalu merasa diawasi orang.
Tidak hanya itu ia juga mengaku seperti orang yang sedang bersandiwara saat kembali di rumah.