Selasa, 26 Agustus 2025

Kongres HMI

Tak Bayar Makan, Peserta Kongres HMI: 'Sudah Koordinasi dengan Aparat'

Selain itu, pihak pengurus HMI telah mensosialisasikan hal ini kepada peserta rombongan.

Editor: Hendra Gunawan
Tribun Pekanbaru/Melvinas Priananda
Pengamanan Kongres HMI - Pasukan pengamanan dari kepolisian bersiaga di depan purna MTQ Jalan Jenderal Sudirman Pekanbaru, Minggu (22/11/2015). 

Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Bynton Simanungkalit

TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU - Soal tagihan makan aktivis HMI di Rumah Makan Umega, Taufik, salah satu Badko berkata bahwa hal ini telah dikoordinasikan dengan aparat.

Selain itu, pihak pengurus HMI telah mensosialisasikan hal ini kepada peserta rombongan.

"Sebelumnya sudah kita sampaikan kepada para anggota rombongan saat keberangkatan bahwa ada sejumlah titik yang telah disiapkan konsumsi, hanya saja mungkin terjadi kesalah pahaman karena tidak semua anggota rombongan mengetahui lokasi yang ditentukan tersebut" ucap Taufik, saat dikonfirmasi melalui telepon selular, Minggu (22/11/2015).

Saat ditanya soal penjamin mereka, Taufik berkata bahwa hal ini sudah dikoordinasikan dengan pihak aparat. Aparat yang dimaksud oleh Taufik adalah aparat di pusat dengan masing-masing pimpinan kepolisian di daerah.

"Hanya saja mungkin ada miss komunikasi antara aparat di sini dengan aparat-aparat di daerah, karena buktinya ada sejumlah titik yang memang sudah disiapkan," ucap Taufik. Taufik menjelaskan himbauan soal lokasi makan tersebut tidak disertai dengan surat dan hanya sekedar pernyataan lisan.

Hal inilah yang kemudian membuat terjadi kesalah pahaman antar peserta rombongan. Namun, Taufik mengaku pihak panitia siap mengganti rugi seluruh kerugian rumah makan tersebut.

Tidak Bayar

Sebelumnya diberitakan salah satu rombongan penggembira kongres HMI membuat pusing pemilik warung di Jalan Lintas Timur, Desa Kota Lama, Kecamatan Rengat Barat, Kabupaten Inhu, Riau.

Dikabarkan, jika rombongan ini singgah makan siang saat bertolak dari Jakarta ke Pekanbaru.

Setelah kenyang, massa HMI tidak membayar makanan. Nilainya diperkiran sampai belasan juta rupiah.

Pemilik warung sempat menahan rombongan itu, tapi kader HMI itu mengancam akan mengamuk. Karena melihat jumlah mahasiswa ini banyak, maka pemilik warung membiarkan mereka pergi.

Namun, pemilik warung seperti diberitakan Tribun Timur memiliki rekaman CCTV yang kemudian dioserahkan ke kepolisian.

Sindiran JK

Wakil Presiden Jusuf Kalla membuka Kongres HMI di Labersa Hotel Pekanbaru, Minggu 922/11/2015).

Halaman
12
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan