Pilkada Serentak
Golput Pilwali Surabaya Turun, Tapi Angkanya Masih 48 Persen
KPU Kota Surabaya memprediksi bahwa angka golput Pilwali 2015 relatif lebih rendah jika dibandingkan Pilwali 2010.
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - KPU Kota Surabaya memprediksi bahwa angka golput Pilwali 2015 relatif lebih rendah jika dibandingkan Pilwali 2010.
Dari Daftar Pemillih Tetap (DPT) sebanyak 2,035 juta orang, yang tidak menggunakan hak pilihnya sekitar 48 persen.
Sementara angka partisipasi warga untuk nyoblos di TPS sebesar 52 persen.
"Angka golput sekarang lebih rendah dari Pilwali sebelumnya. Partisipasi pemilih saat ini sekitar 51,63 persen," terang Komisioner Divisi Hukum, Pengawasan, dan SDM KPU Kota Surabaya, Purnomo Satriyo Pringgodigdo, Kamis (10/12/2015).
Jika dibulatkan 52 persen warga Surabaya mencoblos. Sisanya 48 persen tidak mecoblos.
Meski hanya meingkat 6 - 7 persen, namun peningkatan paritisipasi warga ini hal positif. Pilwali 2010, angka partisipasi pemilih 46 persen.
Saat ini, KPU tengah melakukan proses scaning Formulir C-1 dari seluruh TPS. Scaning ini menjadi bagian transparansi kepada masyarakat.
“Scan itu menjadi bagian akses informais kepada masyarakat terkait hasil perhitungan di TPS,” kata Purnomo.
Scaning ini melibatkan relawan demokrasi. Belasan relawan bersama pegawai secretariat KPU melakukan scanning Form C-1.
Hingga saat ini, menurutnya jumlah form C-1 yang masuk ke KPU sekitar 60 persen.
Dari 31 kecamatan, sekitar 8 kecamatan yang belum memasukkan form C-1 ke KPU, yakni Semampir, gubeng, Tambak sari, gunung Anyar, Kenjeran, Tegalsari, Bubutan dan Tenggilis Mejoyo. Purnomo mengungkapkan, sebanyak 8 rangkap form C-1 yang digunakan pada pilkada.
“Dua form C-1 ke paslon, satu disampikan ke kecamatan, satu lagi dari TPS ke KPU, kemudian C-1 berhologram yang ditaruh di dalam kotak suara,” terangnya.
Pengiriman form C-1 ke KPU sesuai tahapan berlangsung mulai 10 – 16 Desember. Dalam masa itu, proses rekapitulasi suara juga berlangsung di kecamatan.
“Saat ini tahapan rekapilutasi di kecamatan masih berjalan hingga nanti 16 Desember,” tambah Purnomo