Sabtu, 11 Oktober 2025

Netizen Protes Peresmian Waduk Terbesar di Bali, Ini Kata Megawati

Megawati juga satu-satunya orang yang membubuhkan tanda tangan di batu prasasti hitam bertuliskan ‘Pengisian Awal Waduk Titab Ularan.'

Editor: Robertus Rimawan
TRIBUN BALI/LUGAS WICAKSONO
Megawati menandatangani plakat bertuliskan Pengisian Awal Waduk Titab Ularan, Minggu (13/12/2015). 

TRIBUNNEWS.COM, SINGARAJA - Bendungan terbesar di Bali, Bendungan Titab, memulai proses diisi air (impounding) kemarin, sehingga kini tinggal selangkah lagi akan bisa berfungsi penuh.

Ada hal menarik dalam acara resmi yang menandai pengisian air bendungan yang terletak di Desa Ularan, Kecamatan Seririt, Kabupaten Buleleng itu.

Berdasarkan siaran pers Direktorat Jenderal Sumber Daya Alam (Ditjen SDA) Kementerian PUPR (Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat) yang diterima media, disebutkan bahwa pengisian itu secara resmi dijadwalkan akan dilakukan oleh Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, dan dihadiri para pejabat terkait serta Presiden RI ke-5 Megawati Soekarnoputri.

Namun demikian, tatkala acara berlangsung, impounding itu ditandai dengan pemencetan sirene yang dilakukan oleh Megawati.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dan para pejabat lainnya, salah-satunya Menteri Koperasi dan UKM AAGN Puspayoga, mendampingi Megawati dan menyaksikan momen pemencetan sirine pada Minggu (13/12/2015) siang itu.

Megawati juga satu-satunya orang yang membubuhkan tanda tangan di batu prasasti hitam bertuliskan ‘Pengisian Awal Waduk Titab Ularan’ sebagai tanda dimulainya awal impounding bendungan.

Peristiwa ini menggelitik netizen, Senin (14/12/2015) tak sedikit yang mempertanyakan kenapa Megawati menandatangani prasasti karena sekarang bukan seorang pejabat.

Tak lama setelah berita peresmian ini, berbagai tanggapan dan komentar miring di media sosial khususnya facebook bermunculan.

Bukan presiden, bukan gubernur, bukan bupati, bukan camat, bukan siapa-siapa (hanya ketua partai), kok bisa meresmikan proyek negara yang dibiayai uang rakyat? Ini negeri paling lucu deh, suwer.....” tulis akun Joni Ariadinata.

Meski secara langsung tak menanggapi protes dari netizen, namun pernyataan Megawati ini sedikit menjawab keingintahuan khalayak kenapa Megawati yang meresmikan waduk terbesar ini.

Ini kisahnya mengapa Megawati yang melakukan peresmian.

Megawati mengungkapkannya sendiri saat memberikan sambutan.

“Sebetulnya saya sendiri kaget, surprise diminta begini. Kan tadinya saya hanya ikut saja dengan pak Basuki (Menteri PUPR) ke sini, ingin melihat sendiri kalau air masuk ke dalam bendungan terus ditutup itu seperti apa toh."

"Ternyata malah ada sedikit seremoni, ada penyambutan juga,” terang Megawati yang berkalung rangkaian bunga berwarna oranye dari panitia saat membubuhkan tanda tangan di prasasti peresmian impounding.

Dalam prasasti segi empat yang ditandatangani Megawati itu tidak ada satupun kata yang menyebutkan Megawati sebagai apa.

Sumber: Tribun Bali
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved