Kontroversi Gafatar
Orangtua Masih Berharap Hasrini Hafid Kembali
Abdul Hafid (67) dan Siti Rohani (61) mengaku masih berharap putri keduanya Hasrini Hafid (30) kembali kepada keluarganya.
Laporan Wartawan Tribun Timur, Fahrizal Syam
TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Abdul Hafid (67) dan Siti Rohani (61) mengaku masih berharap putri keduanya Hasrini Hafid (30) kembali kepada keluarganya.
Hasrini Hafid diketahui menghilang sejak Oktober 2015 lalu bersama suaminya Abdul Qadri (30) dan kedua anaknya Abiyan dan Berlian serta seorang pengasuh bayinya Ratih (30).
Mereka diduga terlibat di organisasi Gabungan Fajar Nusantara (Gafatar) yang telah dinyatakan sesat.
Abdul Hafid yang ditemui di rumahnya di Jalan Sultan Alauddin Lorong 10, Makassar, Sulawesi Selatan beberapa waktu lalu mengatakan masih membuka pintu rumahnya untuk putrinya itu.
"Saya masih menunggu anak saya dan menerimanya jika ia ingin kembali ke sini," kata Abdul Hafid yang kesehariannya sebagai imam Masjid Graha Jannah dan imam rawatib masjid di Mako Kodim 1408/ BS Makassar.
Namun jika ingin kembali, Hafid meminta anaknya itu bertobat dan meninggalkan seluruh kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan Gafatar.
"Jika ia ingin kembali, ia harus bertobat dan meninggalkan segala yang berbau Gafatar," tambah Abdul Hafid.
Sementara itu, Siti Rohani hanya bisa bersedih meratapi kepergian anak, mantu dan cucunya itu.
Ia selalu menitikkan air matanya saat menceritakan bagaimana anaknya pergi meninggalkan rumah dan tak pernah lagi kembali.
Abdul Qadri juga diketahui sebagai salah satu orang yang merekrut anggota Gafatar di Sulawesi Selatan. Itu terbukti dari banyaknya formulir Gafatar yang ditemukan si rumahnya di Jeneponto, Sulawesi Selatan.