Rabu, 1 Oktober 2025

Belajar Las di Lapas Pekalongan, Keluar Keahlian Itu Malah untuk Bobol ATM

Selain membobol dua mesin ATM berbeda di Kota Semarang, para pelaku juga membobol gudang distribusi handphone di Ngaliyan.

Penulis: Muh Radlis
Editor: Sugiyarto
Banjarmasin Post/Faturahman
ilustrasi 

Laporan Wartawan Tribun Jateng, Radlis

TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG- Selain membobol dua mesin ATM berbeda di Kota Semarang, para pelaku juga membobol gudang distribusi handphone di Ngaliyan.

Tak tanggung tanggung, para pelaku menggondol 700 unit handphone sekaligus dalam sekali beraksi.

"Selain ATM, mereka bobol juga gudang distribusi handphone. Total 700 unit handphone diambil. Jadi mereka total beraksi di Kota Semarang tiga kali," kata Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Burhanudin, Kamis (31/3/2016).

Burhanudin mengatakan, pihaknya saat ini masih mengembangkan kasus tersebut mengingat masih ada satu orang pelaku yang melarikan diri.

"Masih ada satu orang DPO, kami tangkap tujuh orang dari total delapan pelaku," katanya.

Mayoritas dari pelaku merupakan residivis yang baru keluar dari LP Pekalongan.

Burhanudin mengatakan, mereka mendapatkan "pelajaran mengelas mesin ATM" justru saat meringkuk di penjara.

"Ini residivis kasus perampasan, pengakuannya belajar ngelas di dalam penjara," kata Burhanudin.

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved