Jumat, 12 September 2025

Jeritan Histeris Sang Polisi Saat Jarinya Digigit Irwandi

Anggota Satuan Narkoba Polres Pidie, Brigadir ‎Mukhlis, menjerit histeris saat jempol kanannya digigit Irwandi Rusli (22) tersangka pemilik sabu di Ga

Editor: Adi Suhendi
TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN
Ilustrasi jari 

Laporan Wartawan Serambi Indonesia, Muhammad Nazar

TRIBUNNEWS.COM, SIGLI - Anggota Satuan Narkoba Polres Pidie, Brigadir ‎Mukhlis, menjerit histeris saat jempol kanannya digigit Irwandi Rusli (22) tersangka pemilik sabu di Gampong Masjid Rumpong, Kecamatan Peukan Baro, Pidie, Rabu (13/4/2016) sekitar pukul 22.30 WIB.

Untuk melepaskan gigitan dari mulut Irwandi, polisi terpaksa memuntahkan timah panas yang mengenai kaki kanan Irwandi.

Dengan tembakan tersebut drama gigitan jempol Brigadir Mukhlis berakhir.

Brigadir Mukhlis harus mendapatkan penanganan medis karena jempol kanannya kulitnya terkelupas akibat gigitan.

Kapolres Pidie, AKBP Muhajir SIK MH, Kamis (14/4/2016) mengatakan, Irwandi Rusli sudah menjadi target polisi.

Irwandi merupakan pengedar sabu dan keberadaannya sangat meresahkan warga.

Personel Satnarkoba Polres Pidie menyusun strategi penangkapan Irwandi.

‎Polisi dan Irwandi menyepakati lokasi membeli dengan cara menyamar (undercover-buy) di sebuah lorong di Gampong Mesjid Rumpong, Kecamatan Peukan Baro.

Perjanjian tersebut disepakati melalui ponsel.

Brigadir Mukhlis bertugas melakukan undercover-buy dengan Irwandi.

Saat Irwandi menyerahkan satu paket sabu kepada polisi yang menyaru sebagai pembeli.

Sang polisi langsung menangkap Irwandi.

Namun, Irwandi melakukan perlawanan dengan cara menggigit jempol Bri‎gadir Mukhlis.

Sehingga Brigadir Mukhlis menjerit histeris.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan