Rabu, 3 September 2025

Mudik Lebaran 2016

Fatamorgana Jalan Tol Cipali bagi Masyarakat Setempat

Sayangnya, kemewahan megaproyek nasional tersebut bak fatamorgana.

KOMPAS/DEDI MUHTADI
Warga di tiga desa di Kecamatan Campaka Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat mengeluhkan jalan desa yang sudah dua tahun dibiarkan rusak. Pada saat Tol Cipali(Cikopo-Palimanan) dibangun jalan desa itu digunakan untuk lalu lintas truk-truk pengangkut material proyek. 

Padahal, seperti diungkapkan Presiden Jokowi, pembebasan lahan selalu menjadi kendala pembangunan infrastruktur.

"Proses membebaskan lahan Jalan Tol Cikopo-Palimanan membutuhkan enam tahun. Saya ulangi, enam tahun. Konstruksinya saja bisa cepat, yaitu 2,5 tahun. Ini ada yang tidak betul dengan regulasi kita," kata Presiden Jokowi saat meresmikan Tol Cipali, 13 Juni 2015.

Jalan Tol Cikopo-Palimanan ini terletak 72 kilometer dari Jakarta.

Jalan tersambung dengan dua ruas jalan tol yang telah beroperasi, yaitu Jalan Tol Jakarta-Cikampek di sebelah barat dan Jalan Tol Palimanan-Kanci di sebelah timur.

Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi mengatakan, sebelum rusak, jalan tersebut sebenarnya baru saja dibangun dengan hotmix kualitas baik.

Dedi menyayangkan pihak kontraktor yang sama sekali tidak memperhatikan kerusakan jalan desa akibat pembangunan tol.

"Truk besar lalu lalang membawa bahan material. Setelah rusak, mereka membiarkan begitu saja, tanpa perbaikan kembali," tutur Dedi saat meninjau jalan itu, 10 Juni lalu.

Karena tidak ada kejelasan perbaikan jalan, Pemerintah Kabupaten Purwakarta pun terpaksa menganggarkan dana Rp 17 miliar untuk memperbaiki jalan.

"Sekalian kita ganti konstruksinya dengan beton saja agar lebih kuat. Daripada terus dibiarkan tanpa solusi, kami menganggarkan Rp 17 miliar dari APBD 2017," kata Dedi.

Wakil Direktur Utama PT Lintas Marga Sedaya (operator Jalan Tol Cipali) Hudaya Arryanto mengatakan, selama masa konstruksi Jalan Tol Cipali, sudah ada mekanisme proyek untuk memelihara jalanan yang dilalui kendaraan proyek.

"Dalam catatan kami, perbaikan terhadap jalan-jalan yang terdampak di sepanjang proyek sudah dilaksanakan dan diterima pemerintah setempat sesuai kewenangannya," ujar Hudaya.

Jika masih ada laporan kerusakan jalan, seperti di Campaka, setelah konstruksi selesai setahun, kata Hudaya, pihaknya berjanji menurunkan tim untuk menelusuri penyebab kondisi jalan dan memeriksa kegiatan pemeliharaan jalan oleh kontraktor atau subkontraktor.

Jika kondisi itu masih dampak aktivitas proyek selama konstruksi Tol Cipali, kontraktor terkait segera mengembalikannya ke kondisi semula.

Walaupun perbaikan jalan masih setahun lagi, mengacu realisasi APBD Kabupaten Purwakarta 2017, Kepala Desa Cijunti menyambut antusias rencana perbaikan jalan itu.

Dia berharap aktivitas ekonomi di wilayahnya bisa semakin bergulir karena didukung fasilitas infrastruktur yang baik.

Pembangunan infrastruktur nasional tidak selayaknya merugikan kepentingan masyarakat lokal.

Tidak sepatutnya pula warga yang sudah berkorban untuk proyek raksasa itu malah menderita dan terpinggirkan. (Harian Kompas/DEDI MUHTADI)

Sumber: KOMPAS
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan