Mudik Lebaran 2016
Tanggapan Jokowi soal Macet di Brebes, Netizen: Nggak Usah Janji-janji Lagi dech Pak!
Seorang netizen menyatakan kejengkelannya. Akun dengan nama Kusno Wibowo memberikan kritikannya.
Penulis:
Robertus Rimawan
TRIBUNNEWS.COM - Kemacetan parah di Brebes menuai perhatian Presiden Jokowi.
Ia pun mengemukakan pendapatnya terkait penyebab kemacetan parah di Brebes.
Dalam tanggapannya ia berjanji dalam dua tahun masalah bisa diatasi, Senin (4/7/2016).
Ada beberapa netizen menanggapi positif apa yang disampaikan Presiden Jokowi, namun tak semua demikian.
Seorang netizen menyatakan kejengkelannya.
Akun dengan nama Kusno Wibowo memberikan kritikannya.
"Nggak usah janji-janji lagi dech pak. rakyat bosan."
"Dulu Bpk Janji ga akan ada impor Daging,Beras,Kedelai dll ujung2 nya impor jg."
"Dulu janji Rakyat Miskin ga digusur, ujung2nya digusur juga."
"Dulu Janji Rakyat akan lbh sejahtera, Ujung2 na sengsara juga."
"Dulu Janji semua akan lebih mudah, ujung2nya lebih susah juga."
"Dulu Janji Nawacita ujung2nya ngutang (parah) juga,,,jadi Piye iki Pa?"
"Rakyat hanya butuh hasil kerja nyata bukan halusinasi."
Meski ada komentar pedas netizen lainnya dengan nama Mubarok memberikan dukungannya.
"Tidak apa-apa pak jokowi musimmudik kali sangat spesial di banding mudik-mudik tahun lalu, karena libur lebaran bersamaan dengan liburan sekolah akhir tahun."
"Jadi yg tdk ikut lebaran juga ikut mudik, sehingga volume kendaraan semakin tambah banyak."
"Saya yakin ini sdh jauh lebih baik dari tahun tahun lalu...Indonesia superrr...."
Netizen lain berikan solusi.
"Mestinya masyarakat kita hrs siap dgn etoll utk meminimalisir penumpukan di gerbang toll," tulis nama akun Pongge Duren.
Sementara itu akun Agus Sutoto menulis, "mudik macet adalah biasa, karena setiap tahun pulang kampung macet bagian dari rekreasi mudik."
"Nggak seru jika ngak ada macet gitu lo, kita nikmati aja," tulisnya.
Presiden bilang sarana tol belum memadai
Laporan reporter Tribunnews.com, Imanuel Nicolas Manafe, Presiden Joko Widodo menilai pemerintah telah berusaha semaksimal mungkin untuk mencari solusi atasi kemacetan di jalur mudik pantai utara Pulau Jawa.
Presiden mengatakan, kemacetan yang terjadi saat ini lantaran sarana jalan tol belum memadai, meski pemerintah baru saja menyelesaikan jalan tol hingga keluar Brebes.
Presiden berharap penambahan infrastruktur jalan tol dalam jangka waktu dua tahun ke depan sudah bisa dirasakan oleh masyarakat yang mudik di sepanjang jalur pantai utara Jakarta.
"Insya Allah dua tahun bisa kita selesaikan," ujar Presiden di Kabupaten Lebak, Banten, Senin (4/7/2016).
Rencananya, pemerintah akan menyambungkan jalan tol yang ada di jalur pantai utara Pulau Jawa, yaitu Tol Jakarta-Cikampek-Cipali-Pejagan 242 kilometer.
Pejagan-Semarang (Krapyak) 188 kilometer. Tol Krapyak-Bawen 28 kilometer. Bawen-Magelang 40 kilometer. Magelang-Jogja 42 kilometer
Menurut Presiden, kemacetan di gerbang tol merupakan hal yang wajar meski sejumlah barrier gate di sepanjang tol Palikanci telah ditiadakan.
Sebab, kata Presiden, pada ujungnya kendaraan harus mengantre untuk membayar uang tol terlebih dahulu agar bisa keluar.
"Ya karena pintu-pintu tol yang di tengah dihilangkan tapi tetap di akhirnya tetap harus antre," kata Presiden.(*)