Jalur Tengah Jawa, Jarak 44 kilometer Ditempuh Selama 12 jam
Jalur tengah menghubungkan Pejagan - Prupuk via Kecamatan Larangan, Ketanggungan dan Songgom
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Fajar Eko Nugroho
TRIBUNNEWS.COM, BREBES - Hingga Selasa (5/7/2016) petang, jalur alternatif mudik Lebaran di wilayah Kabupaten Brebes masih terpantau padat.
Kanit Patroli Satlantas Polres Brebes Iptu Suroto menyatakan, sesekali terlihat simpul kemacetan di beberapa titik.
"Masih sama kondisi kepadatan arus lalu lintas kendaraan dari arah Jakarta menuju ke jalur tengah dan selatan via jalur alternatif. Hampir semuanya tersendat dan terjadi kepadatan arus kendaraan," kata Suroto.
Jalur alternatif wilayah tengah yang saat ini masih padat, terjadi mulai Pejagan - Prupuk via Kecamatan Larangan, Ketanggungan dan Songgom.
"Titik kemacetan paling parah berada di pintu Perlintasan Dermoleng dan Pertigaan Klonengan," imbuhnya.
Selain itu, kemacetan panjang juga terjadi di simpang tiga Klonengan yang berada dekat perlintasan rel kereta api.
"Di jalur ini kemacetan panjang masih terjadi, kendaraan bergerak perlahan," kata dia.
Saat ini, jalur tengah sepanjang 44 kilometer harus ditempuh lebih dari 12 jam. Dalam kondisi normal cukup ditempuh dalam waktu satu jam.
Sementara itu, kemacetan juga terjadi di Jalur Ketanggungan-Jatibarang-Slawi.
Jalur yang disebut-sebut bisa mengatasi kemacetan di Pantura ini juga tersendat.
Bahkan, Selasa dini hari tadi sempat terkunci atau tidak bergerak sama sekali selama tiga jam.
Di jalur selatan, yakni Jalur Tegal-Purwokerto, juga macet.
Antrian kendaraan terparah berada di palang pintu perlintasan kereta api Karanganyar, Karangsawah dan Kretek, Paguyangan.
Selain itu, kemacetan juga terjadi di pasar tumpah Linggapura.