Benarkah Surabaya Dipertahankan 'Pasukan Bambu Runcing'? Veteran Usia 92 Ini Mengoreksi!
Surabaya dipertahankan oleh ‘pasukan bambu runcing’ saat perang kemerdekaan pada 10 November?
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Surabaya dipertahankan oleh ‘pasukan bambu runcing’ saat perang kemerdekaan pada 10 November?
Pernyataan ini kontan dikoreksi oleh Moekari, salah satu veteran yang masih hidup di usianya yang sudah menginjak 92 tahun.
“Yang ada di garis depan menghadapi tentara sekutu adalah para Polisi Istimewa,” tandas Moekari yang mantan anggota Polisi Istimewa ini, Selasa (8/11/2016).
Ditemui di acara Silaturahmi Bersama Veteran yang diadakan Hotel Harris-Pop Gubeng Surabaya, Moekari masih mampu mengingat dengan baik peristiwa yang dialami sekitar 71 tahun silam.
Menurut Moekari, Pasukan Hisbullah dari Sidosermo yang bersenjatakan bambu runcing memang ada dan gabung bersama pasukan Polisi Istimewa yang waktu itu jumlahnya masih ratusan orang.
“Kalau pasukan bambu runcing di lini depan tentu sangat mudah dihabisi Belanda dan tentara sekutu yang bersenjata lengkap,” kata ayah dari enam anak dan kakek 12 orang cucu ini.
Silaturahmi Bersama Veteran itu adalah bentuk kepedulian Hotel Harris-Pop Gubeng kepada para pejuang kemerdekaan yang masih hidup serta keluarganya.
Sebanyak 18 orang cacat veteran dan janda cacat veteran hadir berbagi cerita di acaa silaturahmi tersebut. Mereka berbagi cerita dan kenangan semasa jaman perjuangan dulu.
Acara diawali dengan pemotongan tumpeng serta pembagian bingkisan berupa sembako kepada para undangan veteran tersebut.
“Acara ini untuk mengingat perjuangan para pahlawan sekaligus membangkitkan semangat generasi muda agar dapat mempertahankan dan mengisi kemerdekaan dengan hal-hal positif,” kata GM Hotel Harris-Pop Gubeng Surabaya, Stylianos Koureas.