Polisi Belgia Datangi Polsek Nusa Penida Cari Warga Negaranya yang Hilang

TRIBUNNEWS.COM, SEMARAPURA - Seorang anggota polisi dari negara Belgia, Pascal Woutrlet (Police Chieft Commissioner), mendatangi Nusa Penida, Klungkung, Bali, Jumat (20/1/2017).

Kedatangan Pascal untuk mencari keberadaan seorang warga negara Belgia, Yvan Meers (38), yang dilaporkan hilang bersama rekannya asal Jerman, Lina Keil (31), sejak pertengahan Desember tahun lalu.

Kabar hilangnya dua WNA tersebut sempat dibagikan secara luas di media sosial facebook.

Sebelum dinyatakan hilang, Meers dan Lina Keil sempat dikabarkan berkeliaran di sejumlah lokasi di Nusa Penida.

Pascal tiba di Nusa Penida dengan didampingi anggota Polwan Polda Bali, Bripda Jessica Tolikov, sebagai penerjemah dan Kapolsek Nusa Penida Kompol I Ketut Suastika.

Kedatangan polisi Belgia ini pun cukup membuat sibuk anggota Polsek Nusa Penida.

"Awalnya saya menerima telepon dari interpol, katanya ada WNA yang dilaporkan hilang dan hal tersebut di-share di facebook. Disebutkan dua WNA tersebut sempat dilihat di Nusa Penida, dan laporan itu sudah kita tindaklanjuti. Rabu lalu personel Polsek Nusa Penida telah mencari informasi keberadaan WNA tersebut dengan menempel fotonya di loket-loket penyeberangan, hingga mengecek data manifes tamu di sejumlah penginapan dan restoran di Nusa Penida. Hari ini (kemarin) kita lakukan pencarian lagi, bersama dengan kepolisian dari Belgia," ujar Kompol Suastika, Jumat kemarin.

Penelusuran kepolisian dari Belgia untuk mencari dua WNA tersebut dimulai pukul 08.30 Wita.

Pascal bersama tim kepolisian dari Polda Bali dan Polsek Nusa Penida pertama kali meminta informasi kepada Made Agus Putrawan selaku pemilik Mae-mae Beach House.

Berdasarkan foto yang diperlihatkan petugas kepolisian, kedua WNA tersebut sempat dua kali sarapan di Mae-mae Beach House dan berada di Nusa Penida selama tiga hari.

Namun, Putrawan mengaku tidak mengetahui pasti dua WNA tersebut di mana menginap.

Putrawan mengaku sempat ditanya terkait jadwal keberangkatan Kapal Roro Nusa Jaya Abadi dan mengatakan keduanya akan menuju ke Amed, Karangasem.

Selain itu, berdasarkan informasi warga di sekitar objek wisata Crystal Bay, disebutkan Meers dan Lina Keil sempat dua kali berkunjung ke Pantai Crystal Bay yaitu tanggal 23 Desember 2016 dan 14 Januari 2017 dengan mengendarai motor trail berwarna hijau dan putih.

Setelah menyambangi owner Mae-mae Beach House, Pascal lalu meminta informasi petugas loket pendaftaran penumpang Nusa Jaya Abadi.

Setelah ditunjukkan foto dua WNA yang dilaporkan hilang, terungkap bahwa Lina Keil sempat membeli dua tiket penumpang dan satu tiket kendaraan bermotor tujuan Padangbai dengan keberangkatan tanggal 16 Januari 2017 pukul 15.00 Wita.

Setelah dilakukan pengecekan pada manifes penumpang, tercantum nama Lina asal Jerman.

Namun, yang satunya lagi tercatat bernama Mickey asal Jerman, bukan Yvan Meers yang tengah dicari-cari oleh kepolisian Belgia.

Polisi Belgia tersebut lalu meminta informasi kepada petugas jaga pintu keluar masuk Pelabuhan Nusa Penida, I Ketut Suarsa dan Aiptu I Nyoman Sanjaya.

Dua petugas pelabuhan ini ternyata mengenali wajah kedua WNA.

Mereka menyebut kedua WNA tersebut sudah meninggalkan wilayah Nusa Penida menumpang kapal Nusa Jaya Abadi, dengan tujuan Padangbai pada 16 Januari 2017 pukul 15.00 Wita.

"Dari informasi yang kami gali bersama dengan polisi dari Belgia, diketahui jika kedua WNA yang dicari sudah menyeberang dari Nusa Penida, menggunakan Kapal Roro Nusa Jaya Abadi tanggal 16 Januari 2017. Pascal Woutrlet dari kepolisian Belgia datang ke Nusa Penida untuk memastikan apakah kedua WNA tersebut masih hidup. Tapi keduanya hingga saat ini belum ditemukan dan kita mohon partisipasi masyarakat jika menemukan dua WNA tersebut agar segera melapor ke kantor polisi terdekat," kata Suastika.