Tuan Guru Helmi Abdul Majid Meninggal: 40 Tahun Mengabdi untuk Santri
Wafatnya Tuan Guru Helmi Abdul Majid meninggalkan duka bagi keluarga besar Pondok Pesantren Sa'adatuddaren, Kota Sebrang, Jambi, Senin (27/3/2017).
Penulis:
Dedi Nurdin
Editor:
Y Gustaman
lihat foto
Tribun Jambi/Dedi Nurdin
Tuan Guru Helmi Abdul Majid (kiri) meninggal pada Senin (27/3/2017) disambut duka bagi keluarga besar Pondok Pesantren Sa'adatuddaren, Kota Sebrang, Kabupaten Muaro Jambi. Para santri (kanan atas) menggotong jenazah Tuan Guru Helmi menuju pemakaman. Warga, santri dan umat Muslim Kota Sebrang (kanan bawah) menghadiri pemakaman Tuan Guru Helmi. TRIBUN JAMBI/DEDI NURDIN
Beberapa sebelum meninggal, meski dalam kondisi sakit dan tak memungkinkan untuk beraktivitas, Tuan Guru Hekmi masih sempat mengajar para santri.
"Kondisinya sudah tidak memungkinkan saat itu. Semangatnya sebagai ulama ini patut jadi panutan kami di keluarga," beber Subhan.
Budi, almunus Pondok Pesantren Sa'adatuddaren menuturkan sosok Tuang Guru Helmi sangat peduli dengan pendidikan agama. Terlebih di zaman sekarang di mana pendidikan pesantren mulai ditinggalkan.
"Sangat disiplin orangnya dan setiap apa yang disampaikan mudah dipahami dan beliau sosok yang tegas dalam mengajar," ungkap Budi.
![[FULL] Ironi Tunjangan Fantastis DPR RI, Pakar: Anggota Dewan Kita Ini Nggak Miskin, Kaya Semua](https://img.youtube.com/vi/bbnwBY3H3qw/mqdefault.jpg)
